Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Tidak Ingin Pasar Dalam Negeri Dibanjiri Produk Impor

Presiden Joko Widodo menginginkan agar pasar dalam negeri tak dibanjiri oleh produk-produk buatan dalam negeri.

Editor: Sanusi
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju melalui pemeriksaan diBandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (18/12/2019) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan agar pasar dalam negeri tak dibanjiri oleh produk-produk buatan dalam negeri.

Hal tersebut dia ungkapkan saat membuka acara UMKM Export Brilianpreneur 2019 di JCC Senayan Jakarta, Jumat (20/12/2019).

“Kita tau pasar domestik kita besar dan saya tidak mau pasar kita dibanjiri oleh produk impor. Enggak mau,” ujar Jokowi.

Baca: Mantan Wakil Ketua MK Harjono Benarkan Diminta Jokowi Jadi Dewan Pengawas KPK: Itu Amanah untuk Saya

Baca: Foto Jokowi Pakai Helm Dialog dengan Petani Dikomentari Pengamat Politik : Emang Kedengeran?

Kendati begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui di era pasar terbuka seperti saat ini pemerintah tak boleh melarang produk asing masuk ke pasar dalam negeri.

Atas dasar itu, dia menginginkan produk dalam negeri ditingkatkan kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan produk luar negeri.

“Caranya hanya satu, bagaimana kita bisa berkompetisi dengan produk impor itu. Entah dari sisi harga disain, kemasan, harus menang,”kata Jokowi.

Jokowi pun berpesan, agar produk UMKM dalam negeri tak hanya memikirkan soal ekspor.

“Artinya jangan sampai kita meninggalkan pasar domestik terlalu konsentrasi ke ekspor sehingga yang dalam negeri diserbu barang luar. Pasar dalam negeri dikuasai, namun setelah itu masuk ke pasar global untuk naikkan devisa,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saya Tidak Mau Pasar Kita Dibanjiri Produk Impor"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved