Senin, 6 Oktober 2025

Karena Harga Turun, Inves Emas Antam Tak Menarik Selama 2019 Karena Untungnya Hanya Sekecil ini

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Editor: Choirul Arifin
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengunjung melihat-lihat emas batangan sebelum memutuskan untuk membeli di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (7/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (30/11/2019) akhir pekan lalu, harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 747.000 per gram. 

Sebagai pembanding, pada hari Jumat (29/11) harga emas Rp 744.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia naik lebih tinggi, yaitu Rp 4.000 per gram menjadi Rp 663.500 per gram. Sehari sebelumnya harga emas buy back Rp 659.500 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback Sabtu lalu adalah Rp 83.500 per gram.

Meski naik, selama bulan November harga emas turun sekitar 3,7%. Ini menjadi penurunan harga emas bulanan terbesar sejak November 2016.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.

Sementara, harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Itu berarti, jika Sabtu pagi lalu Anda membeli emas dari Antam, maka harus membayar Rp 747.000 per gram.

Kalau karena suatu sebab Anda terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang hari, emas Anda cuma dihargai Rp 663.500 per gram oleh Logam Mulia.

Ini Hitung-hitungannya

Siapa saja memang perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga emas tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi dari harga beli sehingga mampu menutup selisih harga jual emas dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Baca: Emas Antam Hari Ini Stagnan di Rp750.000 Per Gram

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved