Sabtu, 4 Oktober 2025

Kemenkeu Tegaskan Tidak Ada Modal dari Duit Negara Selamatkan Jiwasraya

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan, koordinasi penyelematan Jiwasraya ada di Kementerian BUMN.

Editor: Fajar Anjungroso
KONTAN
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, tidak ada modal negara dari APBN buat menyelesaikan persoalan PT Asuransi Jiwasraya.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata mengatakan, koordinasi penyelematan Jiwasraya ada di Kementerian BUMN.

Namun, ia mengungkapkan, ketika Kementerian BUMN meminta peran Kemenkeu maka jawabannya adalah tidak ada usaha buat memakai APBN.

"Kalau ada kebutuhan modal tambahan, sejauh ini Kemenkeu konfiden mengusahakan tidak perlu ada dari APBN," ujarnya usai konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Sementara itu, Isa belum tahu detil kebutuhan dana asuransi pelat merah ini sebesar Rp 32,89 triliun agar rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) sesuai ketentuan yakni minimal 120%.

Baca: Ada Indikasi Fraud, Kementerian BUMN Serahkan Kasus Jiwasraya ke Kejaksaan Agung

"Nanti kita lihat, saya belum lihat itu detilnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyelamatkan Jiwasraya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengaku tidak bisa mengandalkan pendanaan hanya dari Jiwasraya Putra karena secara bisnis masih kecil. Jiwasraya Putra merupakan anak usaha Jiwasraya.

"Anak usaha itu hanya bagian kecil, secara all size tentunya tidak cukup untuk menutupi (kewajiban jatuh tempo) semuanya," kata Kartika di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved