Senin, 29 September 2025

Neraca Dagang Indonesia Bulan September Kembali Defisi 160 Juta Dolar AS

Nilai ekspor Indonesia pada September 2019 juga mengalami penurunan sebesar 1,29% (mom) menjadi US$ 14,10 miliar.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Truk kontainer pengangkut peti kemas melintas di area dermaga Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (15/7/2019) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia kembali defisit pada September sebesar US$ 160,5 juta. Hal ini disebabkan oleh defisit sektor migas yang sebesar US$ 761,8 juta meski sektor nonmigas mengalami surplus US$ 601,3 juta.

Nilai ekspor Indonesia pada September 2019 juga mengalami penurunan sebesar 1,29% (mom) menjadi US$ 14,10 miliar.

Baca: Fadli Zon Disebut-sebut Masuk Bursa Calon Menteri di Kabinet Jokowi, Segini Daftar Kekayaannya

Secara year on year pun, nilai ekspor Indonesia menurun sebesar 5,74%. dipicu penurunan dua komoditas utama yakni batubara dan minyak kelapa sawit.

Baca: Jokowi Dilantik 20 Oktober, Tapi Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Sudah Bocor, Begini Reaksi Istana

Sementara nilai impor pada September 2019 naik tipis bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kenaikannya adalah sebesar 0,63% (mom) sehingga impor pada bulan September 2019 sebesar US$ 14,26 miliar. Namun, secara year on year, nilai impor turun sebesar 2,41%.

 
Reporter: Bidara Pink

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Neraca perdagangan September kembali defisi US$ 160 juta

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan