Gejolak Rupiah
Ekonomi Eropa Bermasalah, Rupiah Terancam Melemah
Kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (27/9).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (27/9).
Hal ini didorong oleh penguatan indeks dolar AS seiring masalah ekonomi yang melanda Eropa.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memperkirakan, indeks dolar AS akan menguat di kisaran 99,2-99,40 pada hari ini. Kurs dolar AS juga berpeluang menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia lainnya.
Baca: Tagar Bebaskan Ananda Badudu dan Dandhy Laksono Jadi Trending Topic Twitter
Baca: 7 Tempat Sarapan Enak di Jakarta, Cobain Bubur Ayam hingga Soto Betawi
Baca: Hailey Baldwin Tak Gengsi Pakai Gaun Murah di Bawah Rp 1 Juta di Pesta Lajang
Penguatan dolar AS tak lepas dari kekhawatiran investor akan pelemahan ekonomi Eropa akibat potensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa syarat.
"Hal tersebut akan semakin menekan ekonomi Eropa setelah data-data PMI Jerman menunjukkan pelemahan," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Kurs rupiah kemungkinan masih melanjutkan pelemahan akibat sentimen tersebut. Prediksi Mikail, rupiah akan melemah di kisaran Rp 14.160-Rp 14.200 per dolar AS pada hari ini.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Ekonomi Eropa bermasalah, rupiah terancam kembali melemah