Sabtu, 4 Oktober 2025

Garuda Indonesia Rekrut Dua Pilot Perempuan Asal Papua

Garuda Indonesia merekrut dua Pilot (Ab-Initio) perempuan pertama yang merupakan putri daerah asal Papua.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
dok Garuda Indonesia
Garuda Indonesia Rekrut Dua Pilot Perempuan Asal Papua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia merekrut dua Pilot (Ab-Initio) perempuan pertama yang merupakan putri daerah asal Papua.

Rekrutmen itu menjadikan kedua pilot tersebut sebagai angkatan pertama rekrutmen pilot asal Papua yang bergabung dengan Garuda Indonesia Group.

Adapun kedua pilot tersebut bernama Vanda Astri Korisano dan Martha Itaar. Mereka merupakan lulusan Nelson Aviation College, New Zealand.

Dengan sebelumnya mengambil standardisasi Indonesia DGCA Licence atau surat Izin terbang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Ganesa Flight Academy, Jakarta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, rekrutmen pilot asal Papua ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri daerah yang berprestasi dan berdaya unggul untuk dapat berkontribusi dan mengembangkan karier bersama Garuda Indonesia Group.

Baca: BPJS Kesehatan Akan Nonaktifkan 5,2 Juta Peserta Penerima Bantuan Iuran

"Kami merasa bangga dapat merekrut putri Papua terbaik. Hal ini membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pilot asal berprestasi dan mampu," ujar Ari dalam keterangannya, Rabu (32/7/2019).

"Langkah yang dibuat Vanda dan Marta dapat menjadi lokomotif penarik putra-putri Papua lainnya di Garuda Indonesia," lanjutnya.

Ari menambahkan, capaian kedua pilot asal Papua yang telah berhasil lulus proses rekrutmen pilot ini merupakan hal yang patut diapresiasi, mengingat rekrutment pilot Garuda Indonesia Group memiliki standar requirement yang cukup tinggi.

"Hal ini turut menandakan bahwa banyak putera puteri daerah yang memiliki daya saing yang unggul," tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Martha nantinya akan menempuh pendidikan pilot untuk ditempatkan di Citilink Indonesia, sedangkan Vanda akan menempuh pelatihan untuk kemudian ditempatkan di Garuda Indonesia.

Untuk selanjutnya, Vanda akan mengikuti pendidikan pilot di Garuda Indonesia Training Center (GITC) pada awal Agustus 2019 mendatang yang rencananya mengambil rating tipe pesawat Boeing 737-800 NG.

"Pendidikan pilot yang akan dijalani oleh mereka kurang lebih selama 6 bulan, kemudian di lanjutkan dengan Flight Training. Sedangkan untuk Martha akan mengikuti proses training lebih lanjut di Citilink Indonesia," jelasnya.

Garuda Indonesia juga secara berkelanjutan memastikan akan terus membuka kesempatan bagi putera puteri daerah berprestasi untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga Garuda Indonesia Group tidak hanya sebagai pilot, melainkan awak kabin, hingga pegawai darat.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved