Senin, 29 September 2025

Gejolak Rupiah

BI Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat ke Level Rp 13.940

Penurunan suku bungan BI diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang melambat.

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Seorang karyawan saat menghitung mata uang dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otot rupiah mengencang mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (19/7).

Mendapatkan suntikan tenaga setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunganya atau BI 7-DRR sebesar 25 bps.

Mengutip Bloomberg pukul 8.12 WIB, rupiah pada pasar spot pada level Rp 13.940 per dollar AS atau menguat 0,14% dari posisi kemarin. Sekaligus melanjutkan penguatan untuk dua hari berturut-turut.

Asal tahu, BI menurunkan suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps 5,75%. Selain itu, BI juga menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 5% dan Lending Facility 6,5%.

Baca: Damai, Dirut Garuda Pastikan Pelaporan Rius Vernandes ke Polisi Tidak Berlanjut

BI melakukan penurunan suku bunga sejalan dengan kondisi perekonomian global yang melambat.

Kebijakan ini juga sejalan dengan tetap rendahnya perkiraan inflasi ke depan dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi di tengah pasar keuangan global yang menurun dan stabilitas ekonomi Indonesia yang terkendali.

Penurunan suku bungan BI diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang melambat.

Kebijakan BI ini juga sejalan dengan arah kebijakan moneter bank sentral baik di Asia maupun global cenderung dovish dengan pelonggaran moneter.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah menguat ke Rp 13.940, Jumat (19/7) pagi, setelah BI pangkas bunga acuannya

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan