Pho Ngon Vietnamese Restaurant Franchise Restoran Khas Vietnam
Dengan modal Rp 250 juta, Shawn Tanudjaja pada tahun 2017 membuka restoran masakan khas Vietnam Pho Ngon, taste of Vietnam.
Untuk bahan-bahan makanan, Shawn mengharuskan franchisee membeli bahan seperti bumbu-bumbu, rempah-rempah, serta sayuran khas Vietnam seperti coriander Vietnamese dari Pho Ngon langsung. Tetapi untuk bahan lain seperti daging dan sayur-sayuran lain, franchisee bisa membeli sendiri sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan Pho Ngon.
Untuk menu makanan yang disajikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi restoran franchise. Namun, untuk menu-menu andalan Pho Ngon seperti masakan Pho, roti baquette dan kopi minuman harus ada di setiap restoran franchise.
Tidak ada persyaratan khusus bagi yang ingin mengambil franchise Pho Ngon. Lokasi restoran bisa di ruko dengan luas 100 meter persegi. Selama mengambil franchise Pho Ngon, franchisee dikenakan biasa royalty fee sebesar 3 persen dari net sales.

Dalam sebulan, restoran Pho Ngon di PVJ memperoleh pemasukan sekitar Rp 500-600 juta, sementara di Mekarwangi pemasukan per bulan sekitar Rp 250 juta. “Jika mengambil franchise, berdasarkan perhitungan dalam waktu dua tahun akan BEP (break event point) dengan omset sekitar Rp 150-160 juta sebulan,” ucap Shawn optimistis.
Shawn optimistis restoran Pho Ngon akan banyak diminati pengusaha yang mau berinvestasi untuk membuka restoran franchise. Saat ini, kata Shawn sudah ada beberapa calon franchisee dari Palembang, Surabaya, Cirebon dan Jakarta.