Rabu, 1 Oktober 2025

Garuda Klaim Tidak Untung Banyak, Meski Tingkat Keterisian Penumpang saat Lebaran Tinggi

Ikhsan mengatakan maskapai tidak mendapat keuntungan besar meski jumlah penumpang banyak.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BERANGKAT KE JAKARTA-Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 PK- GND membawa penumpang dari Samarinda menuju Jakarta di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto jalan Poros Samarinda- Bontang, Kalimantan Timur, Selasa ( 20/11/2018). Maskapai Garuda Indonesia bakal tambah frekuensi penerbangan Samarinda-Jakarta_(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

Jika mentok, maka ia akan pulang menggunakan bus. Harga tiket bus dari Jakarta menuju Takengon sekitar Rp 900.000. Namun waktu yang harus ditempuh berhari-hari dan melelahkan.

Pemudik lainnya, Irma Suryani mengalami kebingungan serupa. Seharusnya Lebaran tahun ini ia pulang ke Medan, Sumatera Utara. Sebab tahun lalu, ia tidak pulang karena sejumlah pekerjaan.

“Tapi harga tiketnya tinggi sekali, di luar prediksi saya. Kayaknya saya akan kuras tabungan untuk bisa mudik,” imbuhnya.

Ia pun mendesak pemerintah untuk menyelesaikan persoalan harga tiket ini secepatnya. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hilang.

Baca: Pastikan Distribusi Aman, Dirkeu Pertamina Pantau Tulang Punggung BBM di Jateng

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved