Rabu, 1 Oktober 2025

Gejolak Rupiah

Perang Dagang Memanas, Rupiah Loyo

Rupiah loyo di awal pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah bergerak melemah 0,67% menjadi Rp 14.423 per dollar AS

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Seorang karyawan saat menghitung mata uang dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah loyo di awal pekan ini. Kemarin, kurs spot rupiah bergerak melemah 0,67% menjadi Rp 14.423 per dollar Amerika Serikat (AS).

Setali tiga uang, kurs tengah rupiah Bank Indonesia terdepresiasi 0,10% ke level Rp 14.362 per dollar AS.

Menurut Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim, koreksi rupiah terjadi karena kembali memanasnya perang dagang AS dan China.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan tren pergerakan rupiah hari ini masih cenderung sama dengan kemarin, yakni melemah.

"Wait and see terhadap perang dagang antara AS dengan China," kata Reny, Senin (13/5).

Para pelaku pasar memperkirakan bahwa aksi China yang membalas kenaikan tarif AS dengan ancaman kenaikan tarif atas US$ 60 miliar produk AS ke China berpotensi menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi global menjadi lebih rendah lagi. Hal ini memicu investor beralih ke aset safe haven berupa US treasury dan emas.

Baca: Sukseskan Program Serasi, Kementan Membentuk Tim Evaluasi

Baca: TKN Klaim Jokowi-Maruf Raih Suara 80 Juta Lebih di Pilpres 2019: Prabowo-Sandi Tak Bisa Susul

Selain itu, dari sentimen domestik juga perlu diwaspadai sikap aksi tunggu pasar atas data neraca perdagangan Indonesia yang bakal dirilis Rabu (15/5) nanti.

Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memperkirakan, hari ini rupiah dapat rebound. Alasannya, pelemahan di awal pekan ini cenderung overshoot. Ia memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.400–Rp 14.425 per dollar AS.

Sebaliknya, Ibrahim meyakini rupiah akan kembali melemah. Hari ini rupiah diprediksi bergerak antara Rp 14.400–Rp 14.470 per dollar AS.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah makin terkulai di tengah perang dagang yang memanas

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved