Perbedaan KTA dan Pinjaman Online yang Mungkin Belum Anda Tahu
Artikel ini akan membahas lebih jauh perbedaan antara pinjaman online lewat mobile app dibandingkan dengan KTA
TRIBUNNEWS.COM - Kemajuan dunia teknologi saat ini berimbas cukup luas, mulai dari booking hotel, booking kendaraan secara online hingga memesan makanan saat ini dapat dilakukan hanya dengan bermodalkan smartphone.
Hal tersebut juga berimbas pada dunia keuangan dimana untuk dapat menikmati pinjaman Anda tinggal mengajukannya via mobile app.
Namun, banyak orang yang belum mengenal apa itu pinjaman online yang justru sebenarnya banyak sekali memudahkan di saat tengah membutuhkan dana darurat.
Namun demikian setiap inovasi tentunya memiliki plus minus jika dibandingkan dengan yang konvensional.
Artikel ini akan membahas lebih jauh perbedaan antara pinjaman online lewat mobile app dibandingkan dengan KTA yang pada prinsipnya sama-sama memberikan pinjaman dengan pencairan dana yang cukup cepat.
Berikut ulasan selengkapnya :
1. Jenis Layanan (Online vs Offline)
Perbedaan utama yang sangat mudah untuk ditemukan antara KTA dengan pinjaman online lewat fintech tentu saja dari sisi jenis layanan.
KTA umumnya diajukan secara offline yang artinya tidak memerlukan koneksi internet dan diajukan melalui bank terkait. Sedangkan pada pinjaman online, Anda hanya cukup menggunakan smartphone untuk dapat mengajukan pinjaman.
Karena sistemnya yang masih offline pada pengajuan KTA, Anda diharuskan memberikan dokumen-dokumen secara fisik serta memberikan tanda tangan basah serta bertatap muka dengan bank terkait.
Sedangkan pada pinjaman online, Anda tak perlu datang ke kantor pemberi pinjaman dan seluruh aktivitas perbankan dapat dilakukan secara online melalui website maupun aplikasi, bahkan untuk tanda tangan pun Anda bisa melakukannya di aplikasi.
2. Kecepatan Pencairan Dana
Perbedaan selanjutnya yakni terletak pada kecepatan pencairan dana dimana proses pencairan dana oleh KTA biasanya paling cepat dicairkan dalam waktu 1 minggu.
Berbeda dari pinjaman online yang dapat memberikan pinjaman dalam hitungan hari hingga hitungan jam saja, tergantung dari kreditur dan syarat yang telah diverifikasi oleh pihak pemberi pinjaman.
Fintech setidaknya memberikan solusi baru untuk Anda yang benar-benar membutuhkan pinjaman yang urgent dan tidak dapat ditunda-tunda lagi.
Namun hati-hati pula untuk Anda yang memilih pinjaman online yang cepat cair lantaran biasanya bunga yang diterapkan pun cukup besar.
3. Kemudahan Persyaratan
Di manapun mengajukan pinjaman, seseorang akan selalu dihadapkan dengan persyaratan yang harus dipenuhi.
Baik pinjaman dalam bentuk KTA maupun pinjaman dalam bentuk online keduanya nyatanya memiliki persyaratan.
Hal yang membedakan terletak dari seberapa berat persyaratan tersebut untuk dipenuhi. Misal, untuk jenis pinjaman KTA mensyaratkan berbagai macam dokumen bahkan syarat kepemilikan kartu kredit untuk proses pengecekan kualitas kredit yang Anda miliki.
Berbeda dari pinjaman online yang biasanya hanya mensyaratkan dokumen berupa KTP serta Kartu Keluarga saja yang mana hampir semua orang dapat memenuhinya.
4. Bunga yang Dibebankan
Perbedaan mencolok selanjutnya yang harus Anda ketahui antara pinjaman online dengan KTA adalah terletak pada bunga yang dibebankan.
Pada perbedaan ini keunghulan terletak pada pinjaman KTA dimana umumnya KTA memberikan bunga yang jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman online yang besarannya bisa mencapai puluhan persen dari total pinjaman.
Hal ini wajar saja lantaran pihak bank melakukan penghimpunan dana masyarakat sehingga KTA dapat memberikan bunga yang relatif lebih rendah yakni berkisar 6% saja.
Sedangkan pada fintech umumnya mengandalkan dana yang didapatkan dari investor P2P Lending.
5. Jumlah Pinjaman
Poin berikutnya yang membedakan pinjaman online dengan pinjaman KTA adalah terletak pada jumlah pinjaman dimana biasanya plafon pinjaman KTA umumnya lebih besar dibandingkan pinjaman yang dilakukan secara online.
Hal ini wajar saja lantaran sumber dana yang dimiliki pinjaman online belumlah sebesar pihak bank .
Fintech hanya mengandalkan dana yang diberikan oleh investor yang mana jumlahnya terbatas sehingga plafon pinjaman yang diberikan pun terbatas.
Plafon pinjaman online biasanya maksimal adalah sebesar Rp 5.000.000. Sedangkan pinjaman KTA bisa memberikan hingga puluhan juta.
6. Proses Apprasial (SLIK OJK vs Big Data)
Untuk Anda yang memiliki pengalaman buruk dengan pihak bank ada baiknya Anda mengajukan pinjaman via online.
Hal tersebut dikarenakan pinjaman dana melalui fintech tidak melalui proses BI Checking dan hanya berdasarkan Big Data.
Big Data sendiri saat ini adalah platform yang memungkinkan sebuah fintech atau perusahaan yang berbasis online untuk menentukan kemampuan bayar seseorang terhadap pinjaman yang diajukan.
Berbeda dari proses BI Checking yang melacak seluruh transaksi keuangan Anda melalui semua instrument pembayaran serta transaksi keuangan di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perlu ketahui perbedaan antara KTA dengan pinjaman online.
Sebelum Anda mengajukan pinjaman apapun itu bentuknya, pastikan Anda dapat melunasinya tepat waktu sehingga keuangan Anda tak akan terganggu, catatan BI Checking Anda pun tetap terjaga dengan baik. Semoga berguna!