Perjuangan Marianus Nuban, Mantan Satpam yang Kini Jadi Pegusaha Jagung Manis Beromset Miliaran
Marianus mengaku beragam usaha pernah digeluti, seperti usaha jualan sepatu, dagang somai, menyediakan les sempoa dan usaha lainnya namun rugi
Editor:
Eko Sutriyanto
Setiap harinya selalu ramai dipadati pembeli.
“Jagung manis susu keju aneka rasa ini masih disukai sebagian besar masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” ujarnya.
Penikmatnya selalu ramai dan mencakup semua segmen, ternyata menyedot perhatian seorang supervisor di tempat itu dan berminat membeli Rp 12 juta apabila Marianus menjualnya.
Marianus pun menjualnya karena dengan menjual senilai Rp 12 juta, dia bisa membuka tiga gerai baru.
Tekadnya bulat dan fokus di jagung manis. Marianus kemudian memutuskan berhenti dari pekerjaan sebagai satpam Kimia Farma.
Baca: Hama Engkuk Serangan Serang Tanaman Petani di Banjarnegara, Jagung dan Kacang Tanah pun Diserang
Padahal BUMN Farmasi itu, tengah mempromosikan tugas baru Marianus ke bagian Maintenance.
Rupanya jagung manis racikan Marianus diminati pasar.
Tidak lebih dari 6 tahun, Kemitraan yang dibangun membuat gerai dan gerobak Marianus membengkat.
Sampai dengan tahun 2014 jumlah gerai usahanya sudah mencapai 700 unit di seluruh Indonesia, baik milik sendiri maupun mitra.
Sementara jumlah gerobak dorong sampai dengan tahun 2015 mencapai 400 unit di Jabodetabek.
Ada enam menu yang dia tawarkan yakni jagung manis original, pedas, mayonais, barbeque, coklat dan strawberry.
Jasuke tersebut disajikan dalam cups (gelas plastik yang digunakan sebagai kemasan untuk menjual jagung manis).
Untuk bahan bakunya, Marianus bekerjasama dengan supplier jagung asal Cirebon, Jawa Barat.
Saat ini, cabang Jagung Manis Fantastik yang ia kelola sendiri ada sembilan gerai yang berada di kawasan Jabodetabek, seperti di Bekasi, Cikarang, Cikeas.
Dia sengaja menyasar lokasi pinggiran tetapi mengambil lokasi strategis seperti di depan minimarket seperti di depan Giant, Hero maupun di area perumahan seperti Villa Nusa Indah.