Selasa, 7 Oktober 2025

Saham Bank Danamon Jatuh Setelah Diambil Bank of Mitsubishi UFJ Jepang

Saham Bank Danamon hari ini Kamis (2/5/2019) jatuh 19,77 persen setelah diambil oleh Bank of Mitsubishi UFJ (MUFG) sebesar 78 persen.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Grafik Saham Bank Danamon 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saham Bank Danamon hari ini Kamis (2/5/2019) jatuh 19,77 persen setelah diambil oleh Bank of Mitsubishi UFJ (MUFG) sebesar 78 persen.

Sekretaris Danamon, Rita Mirasari, mengungkapkan bahwa pemberitahuan merger usaha tersebut telah diterima oleh Kemenkumham pada Selasa (30/4/2019) lalu.

Berkenaan dengan hal itu, Danamon sendiri mengimbau kepada para investor untuk berhati-hati dalam melakukan perdagangan saham karena aksi korporasi ini tentu akan mempengaruhi harga saham Danamon.

"Penggabungan usaha telah efektif pada 1 Mei 2019 dan Danamon akan memastikan bahwa seluruh proses yang dilakukan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Rita Mirasari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Hingga pukul 10.52 WIB, harga saham Bank Danamon turun 17,80 persen ke level Rp 7.275 per saham.

Grafik Saham Bank Danamon
Grafik Saham Bank Danamon (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Volume transaksi tercatat mencapai 6,89 juta unit saham dengan nilai Rp 52,34 miliar.

Padahal, pada pembukaan pasar, Kamis (2/5/2019) pagi, saham Danamon dibuka hijau dengan harga Rp 8.900 per saham.

Nilai transaksi tersebut termasuk penggabungan Bank Danamon dengan PT Bank Nasional Parahyangan Tbk (BBNP).

Total nilai transaksi yang terjadi pada Senin (29/4/2019) menembus Rp 52,58 triliun.

Kamis (2/5/2019) pukul 14:12 GMT+7, harga saham Bank Danamon bahkan mencapai Rp 7.100 per lembar saham.

BBNP rencananya akan digabungkan dengan BDM.

Minggu ini masih Golden Week libur panjang di Jepang sampai dengan Senin 6 Mei mendatang.

Tribunnews.com sudah berusaha menghubungi pihak MUFG Pusat di Tokyo namun belum mendapat kabar dari kantor pusat MUFG mengenai merosotnya harga saham tersebut yang cukup besar lebih dari 15 persen per harinya.

Sumber Tribunnews.com yang lain memperkirakan jatuhnya harga saham karena aksi para spekulan yang sudah direncanakan sejak tahun lalu di pasar modal untuk menjatuhkan saham Bank Danamon tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved