Selasa, 7 Oktober 2025

Sekarang Saat Termudah untuk Membeli Rumah, Ini Alasannya

Lebih dari 70% pembelian rumah bagi masyarakat Indonesia adalah melalui jalur KPR yang artinya melibatkan perbankan.

istimewa
Ilustrasi rumah pertama 

TRIBUNNEWS.COM - Membeli rumah selalu menjadi diskusi yang menarik dalam setiap keluarga.

Bukan hanya karena uang yang dibelanjakan nilainya sangat besar, membeli rumah juga menyangkut hajat hidup orang banyak.

Bagi masyarakat Indonesia, lumrah sekali bahwa orang tua dan keluarga besar ingin ikut punya andil suara terhadap rumah yang akan dibeli anggota keluarga mereka. Ribet, tapi nyata.

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan menyatakan bahwa kepemilikan rumah memang sangat erat dengan kondisi sosial. Bukan semata-mata faktor penghasilan yang jadi penentu. Faktor ketersediaan juga menjadi penting untuk dipertimbangkan.

Baca: Pilih Bahasa Jepang, Ini Arti Nama Anak Ketiga Asri Welas

Lebih dari 70% pembelian rumah bagi masyarakat Indonesia adalah melalui jalur KPR yang artinya melibatkan perbankan sebagai salah satu tonggak penting dari industri keuangan.

Baca: DPR Undang Parlemen Asing Saksikan Pemilu

“Terlepas dari berbagai kritik atas ketidaksempurnaan pemerintah, perlu dicatat bahwa ada upaya serius secara berkesinambungan dari berbagai masa pemerintahan untuk memberikan akses lebih besar bagi kepemilikan rumah oleh masyarakat secara umum," jelas Ike dalam siaran tertulisnya.

Ia menambahkan, beberapa upaya tersebut adalah pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur, pendirian PT Sarana Multigriya Finansial, pemberlakuan BI 7 Days Repo Rate, dan penyempurnaan ketentuan Loan to Value untuk Kredit Properti melalui berbagai Peraturan Bank Indonesia

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) adalah perusahaan pemerintah yang berfokus pada pembiayaan proyek-proyek infrastruktur dengan tugas utama menjadi katalis terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendukung skema kerja sama Kemitraan Swasta dan Pemerintah (Public Private Partnership).

Ini terkait erat dengan industri properti yang menjadi roda perekonomian dimana infrastruktur akan mengoptimalkan manfaat sosial dan ekonomi untuk masyarakat.

Sementara PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) adalah perusahaan yang dibentuk pemerintah untuk mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

PT SMF didirikan dengan fokus untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan sehingga pada gilirannya memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

Bank Indonesia memberlakukan BI 7 Days (Reverse) Repo Rate sejak 19 Agustus 2016. Ini artinya, BI memberikan acuan suku bunga pasar untuk berlaku dalam rentang waktu tujuh hari sebagai pengganti BI Rate yang sebelumnya berlaku satu tahun.

Dengan jangka waktu yang lebih pendek, suku bunga acuan bisa lebih mencerminkan kondisi pasar karena tak perlu menunggu setahun dimana BI 7 Days Repo Rate memiliki suku bunga/rate bisa lebih rendah atau lebih tinngi daripada BI Rate.

Melalui kebijakan ini, diharapkan dapat mengontrol tingkat suku bunga dengan efektif. Sehingga dampaknya penyaluran kredit dari bank-bank ke masyarakat menjadi lebih lancar sekaligus risiko kredit macet dapat lebih ditekan karena perubahan suku bunga acuan lebih akurat mengikuti pergerakan pasar tanpa harus menunggu setahun.

Menurut Ike, berbagai kebijakan pemerintah tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya saat ini adalah kondisi termudah untuk membeli rumah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved