Minggu, 5 Oktober 2025

TelkomGroup Dukung Penuh Persiapan Implementasi PSAK71

Perbankan mampu segera merancang jadwal dan memulai implementasi PSAK71 tanpa khawatir

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Telkomsigma, salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang aplikasi core banking dan Sistem Integrasi menghadirkan aplikasi yang bernama ARIUM PSAK71 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telkomsigma, salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang aplikasi core banking dan Sistem Integrasi menghadirkan aplikasi yang bernama ARIUM PSAK71.

Aplikasi ARIUM PSAK71 sudah teruji memenuhi persyaratan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 71 dengan solusi inovasi yang berlandaskan prinsip cost leadership sehingga dapat terjangkau oleh perbankan di Indonesia.

Telkomsigma memberikan paket solusi yang siap diaplikasikan secara terukur dan tersedia lengkap dengan seluruh permodelan yang dibutuhkan perbankan beserta pengungakapannya (disclosure), mulai dari tahap konsultasi untuk modeling standard, training, infrastructure system dan integrasi data dalam bentuk manage service dengan pelaksanaan implementasi yang hanya membutuhkan waktu 4 bulan.

Iskriono Windiarjanto, CEO Telkomsigma mengatakan, diharapkan solusi aplikasi PSAK 71 dari telkomsigma dapat memberikan cost benefit yang unggul dengan layanan operasional terbaik serta dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi terlaksananya transparansi perbankan di Indonesia.

“Sehingga perbankan mampu segera merancang jadwal dan memulai implementasi PSAK71 tanpa khawatir dengan berbagai issue yang ada terkait dengan implementasi dan juga operational aplikasi PSAK 71,” ujarnya dalam keterangan pers, MInggu (24/3/2019).

Standar PSAK71 memiliki kompleksitas proses yang jauh lebih tinggi dibanding PSAK 50/55 sehingga PSAK 71 dituntut untuk dapat melakukan simulasi-simulasi statistik yang kompleks dengan waktu proses yang singkat tanpa batas waktu, serta tanpa mengganggu kelancaran proses yang sedang bejalan di sistem.

“Telkomsigma bersama dengan TelkomGroup siap mendukung Perbankan dalam memenuhi ketentuan OJK perihal standar PSAK71 yang berlaku per 1 Januari 2020, serta mengoptimalkan biaya investasi Perbankan secara efisien dan tepat sasaran untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas kinerja mereka secara efisien”, pungkas Iskriono.

Dukungan Telkom Group juga ditunjukkan dengan menghadirkan solusi hybrid cloud yang disediakan oleh Telkomtelstra yang menggunakan pusat data yang terletak di Indonesia sebagai jawaban untuk kepatuhan akan kedaulatan data.

Hybrid cloud menjadi solusi perbankan dalam menyikapi kepatuhan akan Peraturan Pemerintah Nomor 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang ditujukan untuk menjaga aspek kedaulatan, keamanan, dan perlindungan data konsumen bank agar tidak tersebar kepada pihak di luar wilayah Indonesia.

Solusi cloud terdepan ini memungkinkan Perbankan Indonesia untuk menyimpan Data Elektronik Strategis yang sensitif secara on-premise di wilayah Indonesia tanpa harus takut kehilangan kemampuan yang fleksibel untuk melakukan pengembangan dan inovasi bisnis.

“Sebagai perusahaan lokal dengan standar kualitas global, Telkomtelstra menyediakan hybrid cloud yang dapat membantu industri Perbankan di Indonesia untuk menaati kebijakan data dalam negeri dan disaat bersamaan meningkatkan produktivitas melalui platform untuk pengembangan inovasi terdepan Perbankan,” ungkap Agus F. Abdillah, Chief of Product and Synergy Telkomtelstra.

Melalui layanan hybrid cloud menggunakan solusi Azure Stack dari Microsoft, Telkomtelstra adalah pilihan terpercaya dalam mengoptimalkan investasi bisnis Perbankan dengan memakai infrastruktur yang berada di Indonesia.

Executive Vice President Divisi Enterprise Service PT Telkom Indonesia, Tbk (Telkom) Judi Achmadi mengatakan bahwa TelkomGroup mendukung penuh berlakunya standar PSAK71 di entitas perbankan yang telah disahkan oleh Dewan Standard Akuntansi Keuangan IAI (DSAK IAI) serta diawasi oleh BI dan OJK sebagai komitmen dari regulator terhadap keputusan DSAK IAI.

Selain membahas aspek kesiapan sumber daya, upaya di masa transisi, hingga kesiapan infrastruktur teknologi yang penting bagi perbankan dalam meningkatkan business value, melalui Banking Executive Summit.

TelkomGroup ingin menjawab kekhawatiran publik terkait kenaikan pencadangan dalam PSAK71 melalui skema expected loss, hingga membahas proyeksi cost investment untuk mengadopsi dukungan aplikasi dan infrastruktur hybrid cloud yang mumpuni untuk mengoperasikan layanan berstandar PSAK71.

“Serta mendukung kepatuhan akan PP 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang ditujukan untuk menjaga aspek kedaulatan, keamanan, dan perlindungan data konsumen bank agar tidak tersebar kepada pihak di luar wilayah Indonesia,” kata Judi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved