Tiketnya Menghilang di OTA, AirAsia Enggan Melapor ke KPPU soal Persaingan Tak Sehat
AirAsia group menarik penjualan tiket atau suspend Traveloka secara permanen sejak hari ini.
Penulis:
Ria anatasia
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiket penerbangan AirAsia tidak tersedia di online travel agent (OTA), Traveloka sejak Sabtu (2/3/2019) lalu. Kejadian serupa pernah terjadi pada 14-17 Januari 2019 lalu.
Buntut dari kejadian tersebut, AirAsia group menarik penjualan tiket atau suspend Traveloka secara permanen sejak hari ini.
Meski begitu, Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan merasa tak perlu pihaknya melaporkan masalah bisnis tersebut ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
"Saya tidak mau berandai-andai berspekulasi ada indikasi (persaingan tidak sehat). KPPU sebagai instansi yang berwenang, tetapi kami belum mengadu karena tidak merasa perlu. AirAsia tidak punya waktu untuk itu," kata Dendy saat konferensi pers di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Baca: AirAsia Suspend Permanen Traveloka, Bagaimana dengan Tiket.com?
Menurutnya, pihak yang paling dirugikan dari kondisi tersebut adalah masyarakat. Kerugian yang didapat calon penumpang, menurutnya, berkaitan dengan kemudahan memesan tiket.
Sementara, AirAsia mengklaim tidak terdampak dari menghilangnya tiket mereka di OTA.
"Kalau ada indikasi persaingan tidak sehat, monggo dong Traveloka yang lapor. Masyarakat juga bisa lapor kok kan mereka yang dirugikan. Kami tetap komitmen berikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat," tukas dia.