Apartment The Parc, Hunian Coliving untuk Kaum Milenials
Apartment The Parc hadir dengan konsep yang mengakomodir kebutuhan kaum milenials.
Selain itu, The Parc mengusung project hunian dengan konsep coliving.
Coliving merupakan sebuah cara hidup modern yang mengedepankan kenyamanan, kebersamaan, dan keindahan bagi para penghuni.
Dengan diusungnya konsep ini, The Parc terinspirasi untuk mengembangkan lima aspek keunggulan bagi penghuninya, yaitu Excellent Superblock, Excellent Facilities, Excellent Transportation, Excellent Location dan Excellent Technology.
“Untuk Excellent Technology, The Parc memiliki system keamanan yang terjamin bagi penghuninya dengan menggunakan private access card dan free WiFi dengan akses internet cepat di area Clubhouse dan Co-Working Space,” ujar Peony.
Sementara itu, Asscociate Director SouthCity, Stevie Faverius Jaya juga menambahkan The Parc menawarkan hal yang berbeda dibandingkan project lain disekitarnya.
“The Parc adalah apartemen low-res pertama di Cinere dimana factor kenyamanan penghuni menjadi salah satu factor utama, sehingga kepadatannya cukup rendah,” kata dia.
Untuk saat ini, The Parc dibandrol dengan harga promo dan terjangkau mulai dari Rp 325juta sampai dengan Rp 700 juta per unit.
“Kami optimis, The Parc dapat memberi angin segar bagi para investor maupun end user property terutama di Jabodetabek, karena kosepnya berbeda serta memiliki keistimewaan lokasi dan akses infrastuktur yang sangat menunjang. Selain itu kami juga menawarkan beragam cara bayar yang sesuai dengan kebutuhan kaum milenial” ujar dia.
Sedangkan, Senior Associate Metaphor, Christine yang merupakan konsultan disain interior merealisasi konsep serta ide menjadi disain interior The Parc mengungkapkan, tema‘Sense of Simplicity’ terinspirasi dari kebutuhan para keluarga muda dan kaum milenials yang sangat dinamis namun juga tetap mengedepankan kenyamanan hidup.
“Kesederhanaan dalam disain yang kami buat tetap mengedepankan unsur-unsur yang simple namun modern. Kami banyak bermain di warna-warna monochrome, warna pastel yang teduh dan unsur-unsur alami seperti kayu, pilihan furniture pun yang memang bias multi fungsi sehingga meski luas ruangan terbatas, ruang gerak tetap memadai bahkan terasa lega,” kata dia.