Selasa, 7 Oktober 2025

Transaksi via Kartu Kredit BNI Tanpa Gesek, Bank Mandiri Tawarkan Kredit via e-Commerce

Tak sedikit perbankan yang bakal mengeluarkan layanan digital guna memenuhi kebutuhan nasabahnya. Hal ini sejalan perkembangan teknologi

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN/HO
Model menunjukan tampilan Kartu Kredit BNI Style Titanium terbaru di Hangar Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, Kawasan Perkantoran, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (23/7/2017). Kartu Kredit BNI Style Titanium tampil dengan desain yang lebih segar dan modern, serta dimeriahkan dengan kehadiran program terbaru yang menawarkan promosi liburan seru ke tempat liburan kekinian seperti Labuanbajo, Belitung, Malang, Padang, dan Banyuwangi. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyongsong tahun baru, tak sedikit perbankan yang bakal mengeluarkan layanan digital guna memenuhi kebutuhan nasabahnya. Hal ini sejalan perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Salah satunya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya yang berencana menambah fitur pembayaran menggunakan kartu kredit di tahun ini.

Kepala Divisi Kartu Kredit BNI Okki Rushartamo bilang pada kuartal I 2018, BNI akan meluncurkan teknologi kartu kredit contactless.

Lewat teknologi ini, kartu kredit BNI tidak perlu digesek menggunakan mesin electronic data capture (EDC), melainkan hanya dipindah (tap) ke mesin.

"Kartu kredit contactless sebenarnya sama dengan kartu kredit biasa, hanya saja sudah dilengkapi dengan tambahan chip sebagai sehingga selain dicolok atau digesek ke mesin EDC, teknologi ini memungkinkan untuk di-tap," ujarnya pekan lalu (28/12).

Okki menambahkan, teknologi ini sebenarnya bukan hal yang baru di dunia perbankan. Beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Australia sudah menggunakan teknologi tersebut.

Utamanya untuk kebutuhan sehari-hari seperti transportasi dan belanja (ritel).

Sesungguhnya, di Indonesia pun menurut pengakuan Okki teknologi ini sudah pernah diterapkan oleh bank lain. Hanya saja, edukasi dan penerapannya di masyarakat masih belum luas sehingga belum diterima di pasar.

Bila tak ada aral melintang, bank berkode saham BBNI ini menarget fitur tersebut sudah dapat dinikmati oleh nasabah perseroan pada kuartal I 2019.

"Kita tidak hanya akan terbitkan kartu (contactless) tapi kami juga akan fokus di acceptance merchant menggunakan EDC," terangnya.

Sejak tahun lalu, BNI memang serius mengembangkan produk digitalnya terutama setelah peluncuran aplikasi digital berteknolgi QR perseroan bertajuk Yap!.

Pun, dari segi infrastruktur, BNI terbilang kuat dengan jumlah mesin EDC yang tersebar mencapai 190.000 lebih.

Catatan saja, bisnis kartu kredit BNI sampai dengan November 2018 mencatatkan pertumbuhan sebesar 11% sejalan dengan target tahun lalu 11%-12%. Fokus BNI ke depan, pihaknya bakal mendongkrak transaksi kartu kredit di sektor pariwisata dan gaya hidup.

BNI tidak sendiri, bank plat merah lain yaitu PT Bank Mandiri Tbk pun punya rencana meluncurkan secara besar produk digital baru yaitu pembayaran menggunakan teknologi QR pada awal 2019.

Kendati sudah mendapatkan izin sejak akhir 2018 lalu, Bank Mandiri menyebut produk ini baru akan injak gas di tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved