Saat Jokowi Jadi Rebutan Swafoto di BEI
Seusai menutup perdagangan saham tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Presiden Joko Widodo menjadi pusat perhatian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seusai menutup perdagangan saham tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Presiden Joko Widodo menjadi pusat perhatian.
Tidak sedikit karyawan yang bekerja di Gedung Bursa Efek mengantre untuk berswafoto dengan orang nomer satu di Indonesia tersebut.
Mereka menggunakan gawainya masing-masing mengabadikan foto bersama. Antrean berfoto pun mengular hingga area selasar gedung BEI.
“Pak mau foto sama Pak Jokowi,” kata seorang karyawan BEI.
Sembari senyum, Kepala Negara juga memenuhi satu persatu permintaan berswafoto dengannya. Tak lupa, ia juga menyalami para karyawan.
Seperti diketahui, sore ini, Presiden Joko Widodo menutup perdagangan saham tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/12/2018).
Baca: Pertamina Dipercaya untuk Kelola Kilang LNG Badak di Bontang
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan jajaran SRO.
Kepala Negara menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Bursa Efek Indonesia karena level psikologis di atas 6.000 poin hingga akhir tahun ini kendati pasar keuangan global masih dilanda ketidakpastian.
“Kondisi ekonomi global dinamis dan sulit diprediksi, termasuk juga berbagai pasar modal di dunia bergejolak, kondisi eksternal tersebut mempengaruhi psikologis pasar kita,” kata Presiden Jokowi di Bursa Efek Indonesia.
Pada penutupan perdagangan akhir 2018 ini, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 3,85 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.194,49 poin. IHSG mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 10,73 triliun dengan volume sebesar 24,36 miliar unit saham yang diperdagangkan dan frekuensi sebanyak 416,208 kali.