Perikanan Nusantara Sabet 3 Penghargaan di Ajang 'BUMN Branding dan Marketing Award 2018'
Tiga penghargaan tersebut masing-masing adalah 'Marketing Performance Terbaik', 'Product Branding Terbaik', dan 'Digital Branding Terbaik'.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perikanan Nusantara (Persero) menyabet tiga penghargaan di ajang “BUMN Branding and Marketing Award 2018” yang digelar Rabu, di Jakarta (21/11/2018).
Tiga penghargaan tersebut masing-masing adalah 'Marketing Performance Terbaik', 'Product Branding Terbaik', dan 'Digital Branding Terbaik'.
Ajang ini digelar BUMN Track bekerja sama dengan Arrbey Consulting dengan mengangkat tema 'Merebut Peluang Era Industri 4.0 Melalui Penguatan Merek Indonesia.'
Penghargaan diserahkan langsung kepada Direktur Keuangan dan SDM PT Perikanan Nusantara, Ridwan Zakrie, disaksikan Dirut PT Perikanan Nusantara, Dendi Anggi Gumilang, dan Executive Vice President, Andre F Budihardjo.
“Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya sehingga Perinus berhasil memenangi 3 nominasi terbaik dalan acara BUMN Branding and Marketing Award 2018. Ucapan terimakasih untuk direksi, EVP, GM, para manajer dan seluruh keluarga besar Perinus yang sudah berdedikasi selama ini,” ujar Yolanda Wulandelvi.
Baca: Bikin Macet Tol Japek, Menhub Stop Sementara Proyek LRT dan Kereta Cepat Jakarta-BDG Sampai Lebaran
Sebelum menggelar ajang ini, BUMN Track sebelumnya telah mengadakan sosialisasi BUMN Branding and Marketing Award 2018 sejak 18 Sepetember 2018 di Jakarta, disusul proses penjurian mulai 16 -18 Oktober 2018.
"Event ini kita selenggarakan untuk mengukur daya saing pelaku branding and marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta menjadi inspirasi bagi BUMN lain," Pemimpin Redaksi BUMN Track, Akhmad Kusaeni.
Baca: Pelesir Sambil Kopdar, Beginilah Kemeriahan Ultah Ke-39 PPMKI di Bali
Ajang ini juga untuk mengapresiasi BUMN dan anak usaha BUMN yang memperlihatkan kinerja terbaiknya dalam menghadapi kompetisi dan persaingan ketat di pasar global dan era industri 4.0 melalui penguatan merek.
“Saat ini perusahaan tengah menghadapi era internet of things dan teknologi telah menciptakan artificial intellegence dalam berbagai bidang usaha,” ungkap Kusaeni.
