Sabtu, 4 Oktober 2025

Minat Investasi Reksa Dana Masih Tinggi

Kenaikan NAB ditopangpertumbuhan Unit Penyertaan (UP) yang tercatat tumbuh menjadi R374 miliar unit dari posisi tahun lalu Rp 324 miliar

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur Utama PT Danareksa Investment Management Marsangap P Tamba (kanan) bersama Komisaris Utama PT Danareksa Investment Management Heru D Adhiningrat (kiri) Direktur Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat (tengah) saat berbincang didepan giant screen seusai peluncuran Danareksa Exchange Traded Fund (ETF) Indonesia Top 40 di Gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018). Instrumen investasi ini berisi 40 saham yang merupakan jumlah ideal dalam portofolio fund untuk memberikan tingkat imbal hasil yang optimal dengan resiko yang terjaga. Tribunnews/Jeprima 

Sentiment luar negeri masih bersumber dari kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed pada akhir tahun serta perang dagang yang masih berpotensi menimbulkan fluktuasi pasar secara global.

Dengan dinamisme pasar yang berkembang setiap saat serta optimisme Investor akan pasar modal Indonesia, masyarakat pemodal Indonesia khususnya Reksa Dana kini terlihat menjadi lebih teredukasi dalam menghadapi berbagai fluktuasi yang antara lain terlihat pada pertumbuhan Unit Penyertaan. Perkembangan teknologi dan visi jangka panjang yang lebih fokus pada aspek fundamental akan mendukung pertumbuhan dan perluasan pasar Reksa Dana.

"Mencermati kondisi yang ada, Investor kini semakin cerdas dalam memanfaatkan momen berinvestasi dan menyadari peluang berinvestasi tetap terbuka dalam berbagai kondisi dan dengan adanya berbagai jenis Reksa Dana diharapkan dapat mengakomodir peluang tersebut,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved