Minggu, 5 Oktober 2025

Neraca Perdagangan Bulan Oktober Defisit 1,82 Miliar Dolar

Angka defisit ini cukup berbeda dengan ekspektasi sejumlah ekonom yang memperkirakan neraca dagang Oktober akan defisit sekitar 300-600 juta dolar.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (7/3/2018). 

Laporan Reporter Kontan, Lidya Yuniartha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Oktober 2018 mengalami defisit US$ 1,82 miliar.

Angka defisit ini cukup berbeda dengan ekspektasi sejumlah ekonom yang memperkirakan neraca dagang Oktober akan defisit sekitar US$ 300 - 600 juta.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, defisit tersebut disumbang oleh defisit pada neraca migas sebesar US$ 1,42 miliar. Sementara defisit neraca nonmigas sebesar US$ 393,2 juta.

"Jadi bagaimana kita mengurangi defisit ini dengan berbagai kebijakan, sudah ada kebijakan untuk mengendalikan neraca perdagangan, ke depan kita berharap ada kebijakan yang menentukan lain supaya transaksi berjalan kita baik, mungkin kebijakan yang menyentuh neraca jasa" kata Suhariyanto, Kamis (15/11/2018).

Baca: Dokter Mengeluh, Biaya Operasi Cesar Sebelum Ada BPJS Kesehatan Rp 6 Jutaan, Kini Cuma Rp 4,3 Jutaan

BPS mencatat nilai ekspor Oktober sebesar US$ 15,80 miliar, naik 5,87% dibanding September dan naik 3,59% year on year (yoy).

Baca: Pasca Laka Lion Air PK-LQP, Boeing dan FAA Isyaratkan Ganti Perangkat Lunak 737 MAX

Sementara impor Oktober tercatat sebesar US$ 17,62 miliar, naik 20,60% dibanding bulan sebelumnya dan naik 23,66% yoy.

Dengan perkembangan tersebut, defisit neraca perdagangan Indonesia kumulatif Januari-Oktober 2018 sebesar US$ 5.51 miliar.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved