Pelindo I Tambah Peralatan Bongkar Muat di TPK Domestik Belawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I mendatangkan empat unit alat bongkar muat peti kemas rubber tyred gantry (RTG) di Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB). RTG Konecranes paling tiba pada Minggu dini hari (11/11).

Kedatangan RTG ini akan memperkuat peningkatan layanan bongkar muat peti kemas di TPKDB. “Volume bongkar muat peti kemas di TPKDB menunjukkan tren yang terus meningkat,” terang General Manager TPKDB, Indra Pamulihan dalam keterangan tertulis, Minggu (11/11).

Pertumbuhan volume bongkar muat peti kemas hingga bulan Oktober 2018 sebesar 355.274 box, naik 8,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar 326.975 box.

Peningkatan tersebut setara dengan 426.629 TEUs, tumbuh 8,92% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 sebesar 391.662 TEUs.

Indra mengatakan, produktivitas bongkar muat peti kemas di TPKDB meningkat 15% dari 32 B/S/H tahun lalu menjadi 37 B/S/H hingga bulan Oktober tahun 2018.

Baca: JICT: Volume Peti Kemas Naik Signifikan Saat Awal Tahun dan Jelang Imlek

Selain menambah empat unit RTG baru, sebelumnya juga Pelindo 1 telah menyelesaikan serangkaian program penataan dan pengembangan secara menyeluruh Pelabuhan Belawan.

Di antaranya adalah pembangunan dedicated terminal berupa terminal minyak sawit mentah (CPO) di Pelabuhan Belawan Multipurpose yang dapat ditingkatkan menjadi 1,8 juta ton.

Pelindo I juga menata shorebase terminal dan car terminal dengan kapasitas 880 unit mobil, serta terminal curah kering berkapasitas sebesar 1 juta ton, terminal general cargo, dan dermaga industri kimia dasar (IKD).

TPKDB merupakan salah satu unit layanan Pelindo I yang mengelola kegiatan bongkar muat peti kemas domestik antar pulau, yang juga merupakan program pendukung Tol Laut Pemerintah yang bertujuan menurunkan biaya logistik serta memperkuat konektivitas nasional.