Dolar Menguat, BI: Rupiah Tetap Bergerak Stabil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tetap bergerak stabil.

Hal itu, menurutnya seiring tersedianya pasokan likuditas dan mekanisme pasar yang bergerak baik.

“Ini juga menunjukkan bahwa confident pasar termasuk global terhadap Indonesia cukup baik,” kata Perry Warjiyo saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Perry menilai, secara keseluruhan, Rupiah bergerak stabil sesuai dengan mekanisme pasar kendati adanya perkembangan global yang membuat nilai tukar Rupiah turut meresponsnya.

“Perkembangan global biasa dari hari ke hari ada berita baru, wajar pergerakan Rupiah itu merespons,” tuturnya.

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, laju Rupiah menguat ke level Rp 15.187 per dolar AS. Dengan posisi tersebut, depresiasinya sejak awal tahun ini tercatat sebesar 12,04 persen.

Di pasar spot, Rupiah hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp 15.184 hingga Rp 15.225 per dolar AS.

Adapun, berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, akhir pekan ini, Rupiah melemah ke posisi Rp 15.221 per dolar AS dari posisi kemarin Rp 15.187 per dolar AS.