Senin, 6 Oktober 2025

Menkeu Berharap Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut Hingga Akhir Tahun

Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap neraca perdagangan Indonesia hingga akhir tahun terus bergerak positif

Editor: Sanusi
seno
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap neraca perdagangan Indonesia hingga akhir tahun terus bergerak positif, setelah pada September 2018 mengalami surplus sebesar 227 juta dolar AS.

Menurutnya, arah neraca perdagangan saat ini sudah mulai membaik, terutama sektor non minyak dan gas (migas) menunjukkan tren positif, meskipun sektor migas sendiri masih negatif.

‎"Kita tentu berharap dengan B20 (program 20 persen biodiesel) bisa menurunkan konsumsi, sehingga nanti akhir tahun bisa tercapai positif. Tetapi trennya sudah benar, meski rate-nya harus akselerasi lebih cepat," papar Sri Mulyani di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Sri Mulyani melihat, penurunan impor pada September 2018 juga terdorong adanya kebijakan kenaikan tarif Pajak Penghasilan (PPh) impor untuk 1.147 komoditas.

"‎Namun kita lihatlah nanti, karena yang paling penting trennya sudah mulai membalik kan, itu yang kita harapkan," ucapnya.

Mantan Direktur Bank Dunia itu pun berharap adanya pertumbuhan ekspor lebih cepat pada industri manufaktur yang sekarang belum mengalami peningkatan.

"Tapi impor walaupun pertumbuhannya turun, tapi year on year masih 14 persen, itu masih terlalu tinggi," katanya.

Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada bulan September mengalami surplus sebesar 227 juta miliar dolar AS.

Angka ini didasarkan pada realisasi ekspor 14,83 miliar dolar AS dan impor 14,60 miliar dolar AS.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved