Laju Rupiah Menguat ke Level Rp 14.820 Per Dolar
Menurut Bank Dunia, permintaan domestik yang lebih kuat di Indonesia diperkirakan akan terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kurs rupiah hari ini dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (21/9/2018) ke posisi Rp 14.820 per dolar AS.
Sebelumnya, berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kemarin posisi Rupiah menguat ke level Rp 14.839 per dolar AS dari sebelumnya yang ditransaksikan Rp 14.896 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan, adanya penilaian positif dari Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 5,2 persen, atau sama dengan perkiraan pemerintah Indonesia turut membantu penguatan laju Rupiah.
Menurut Bank Dunia, permintaan domestik yang lebih kuat di Indonesia diperkirakan akan terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Konsumsi swasta diprediksi masih akan terus berlanjut, karena stabilnya inflasi, pasar tenaga kerja yang kuat, dan juga penurunan suku bunga pinjaman.
Baca: Angkasa Pura II Akan Kelola Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjungpandan
“Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.848-14.835,” kata Reza.
Reza melanjutkan, diharapkan laju Rupiah dapat memanfaatkan pelemahan dolar AS untuk kembali menguat.