Kamis, 2 Oktober 2025

Rupiah Gonjang-Ganjing, Proyek Listrik 15.200 Megawatt Resmi Ditunda

"Kalau dianggap tidak perlu ya kita tunda, karena pelemahan rupiah menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan" ungkap Jonan

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM/APFIA
Menteri ESDM, Ignasius Jonan 

Namun, penundaan ini bukan tanpa risiko dan kekhawatiran. Sebagaimana yang diberikan KONTAN, Asosiasi Produsen Listrik Seluruh Indonesia (APLSI) mengingatkan soal kepastian iklim investasi bagi para investor di bidang ketenagalistrikan.

"Memang kita tahu sekarang pemerintah sedang concern pada hal-hal yang sifatnya short term, contohnya penurunan nilai tukar rupiah, Current Account Deficit. Tapi memang harus dilihat secara berimbang dengan outlook investasi ketenagalistrikan yang sifatnya jangka panjang. Kami lebih melihatnya supaya investor ada kepastian," jelas Ketua Umum APLSI, Arthur Simatupang, Rabu (5/9/2018).

Baca: Pasar Mobil SUV Diyakini Makin Seksi Lantaran Banyak Fitur yang Ditawarkan

Belakangan, bahkan tersiar kabar adanya protes keras dari sejumlah Independent Power Producer (IPP) terkait dengan adanya penundaan ini. Namun, kabar itu lekas dibantah oleh Juru Bicara APLSI, Rizal Calvary.

Kepada KONTAN, Rizal bilang, pada intinya industri mengerti dan mendukung upaya stabilisasi rupiah dan ekonomi. Namun, Rizal menekankan, tingkat investasi juga perlu diperhatikan, apalagi sektor energi merupakan bagian dari indikator utamanya.

"Tidak benar itu ada protes keras. Kita juga sudah konfirmasi kemarin ke Wamen. Kita mendukung stabilisasi rupiah supaya ekonomi kita secara moneter bagus. Dengan kestabilan ini rencana-rencana bisnis kita ke depan jauh lebih sustainable," jelasnya saat dihubungi KONTAN, Kamis (6/9).

Rizal menyebut, hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi mengenai proyek-proyek mana saja yang mengalami penundaan. "Sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi dimana yang ditunda. Belum ada arahan arahan ke bawah," tandasnya.

 
 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved