Mulai Oktober, Citilink Terbang Reguler ke Tiga Kota di China
mulai Oktober mendatang Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink juga akan membuka rute penerbangan reguler ke China.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terbang reguler ke Penang, mulai Oktober mendatang Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink juga akan membuka rute penerbangan reguler ke China.
Ada tiga rute yang akan dibuka yakni Jakarta-Xiamen, Jakarta-Kunming, dan Denpasar-Nanjing.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menjelaskan sebelumnya Citilink telah melayani penerbangan sewa ke China. Dengan adanya rute reguler ini Juliandra berharap eksistensi penerbangan Citilink di pasar China akan semakin meningkat.
"Kalau selama eksistensinya belum terlihat di market-nya cina. Begitu kita sekarang reguler dengan partner terbang reguler ke China. Maka eksistensi Citilink makin lama makin terlihat," kata Juliadra saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Alasan pemilihan membuka rute ke China, karena jumlah wisatawan dari negeri tirai bambu itu ke Indonesia sangat tinggi. Misalnya pada 2017 lalu ada 1,9 juta wisatawan China yang masuk ke Indonesia.
"Jadi sebenarnya kita mengikuti target pemerintah. Pemerintah mencanangkan 20 juta wisatawan masuk ke Indonesia. Tahun lalu 1,9 juta traveler dari China masuk ke Indonesia tahun ini ditargetkan naik 45 persen," tutur Juliandra.
Nantinya rute ke tiga kota ke China itu akan terbang setiap hari sebanyak satu kali dengan menggunakan pesawat tipe Airbus 320 dengan kapasitas 180 seat.
Untuk penjualan dan pemasaran penerbangan penumpang dan kargo, Citilink menggandeng agen pemasaran dari China, Megacap Aviation Service.
Direktur Niaga Citilink, Andy Adrian, menjelaskan kerjasama dengan Megacap tersebut bukan karena Citilink tidak mampu melakukan pemasaran, tetapi karena China memiliki sistem tersendiri yang masih harus dipelajari Citilink.
"Kita juga harus belajar, kalau di China beda sama negara lain. Jadi kan kita mau buka baru nih, ini proses baru kita, tadinya kita carter sekarang kita reguler, pasti kita harus belajar, ini tahapan aja," kata Andy Andrian.