Minggu, 5 Oktober 2025

Gejolak Rupiah

Sri Mulyani akan Naikkan Pajak Barang Impor, Mulai dari Kosmetik hingga Mobil Mewah

Sri Mulyani mengungkapkan penyebab utama defisit transaksi berjalan ini adalah pertumbuhan impor yang jauh lebih tinggi dibanding ekspor.

Editor: Noorchasanah A
Facebook/Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memberikan klarifikasinya terkait kebijakan pemerintah dalam rangka pengendalian defisit neraca transaksi berjalan, Rabu (5/9/2018).

Defisit neraca transaksi berjalan yakni kondisi dimana negara mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada ekspor.

Sri Mulyani mengungkapkan penyebab utama defisit transaksi berjalan ini adalah pertumbuhan impor yang jauh lebih tinggi dibanding ekspor.

Hingga Juli 2018, pertumbuhan impor mencapai 24,5 persen dan pertumbuhan ekspor kurang dari separuhnya, 11,4 persen.

Untuk menyeimbangkan kembali neraca perdagangan tanah air, berikut langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Keuangan bersama Kementerian Perekonomian, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved