Bos Jababeka Sarankan Pemerintah Percepat Pembangunan Seperti Konsep Kelola Shopping Mall
Pulau-pulau yang kosong dibuat seperti Singapura, biar dikelola sama Taiwan atau Jepang agar dapat menjadi Singapuranya Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder dan Chairman PT Jababeka Tbk, S.D. Darmono mendorong percepatan pembangunan dengan konsep kelola shopping mall.
Hal tersebut tertuang dalam diskusi buku miliknya yang berjudul “Building A Ship While Sailing” di Cozyfield Gramedia, Mal Pondok Indah, Sabtu (4/7/2018).
Sejak meluncurkan bukunya pada tahun lalu, Darmono ingin banyak orang mengenal Indonesia lebih baik.
Tidak terkecuali orang Indonesia sendiri yang sering kali lupa ada potensi yang besar yang perlu digarap bersama-sama namun dengan keterbatasan sumber daya.
Diskusi buku pun dilakukan secara rutin baik di Jakarta hingga ke daerah-daerah, mulai dari kampus, kantor kementerian, hingga tempat umum agar dapat menjangkau banyak pihak.
“Indonesia banyak memiliki pulau-pulau yang penduduknya sedikit, namun karena keterbatasan anggaran lalu siapa yang akan membangunnya? Yang membangun infrastrukturnya, pendidikannya, industrinya siapa? maka dibutuhkan investor asing yang membawa dana, teknologi dan pasar,” kata Darmono.
Menurutnya, investor sedang mencari lahan yang bisa meningkatkan ekonomi yang baru dan Indonesia memiliki dan memiliki banyak lahan kosong.
Baca: Kadarmono, Tahanan Kabur Lapas Nusakambangan Paling Sulit Ditemukan
"Masak dari 17 ribu pulau hanya di pulau Jawa semua konsentrasinya, semua berkumpul di pulau Jawa," katanya.
Menurut Darmono, daripada menganggur dan tidak dikelola, biarinlah perusahaan-perusahaan besar masuk dan meningkatkan kesejahteraan.
"Tinggal di atur peraturannya supaya tidak selamanya dan tidak menjadi penjajahan," katanya.”
Darmono menambahkan, yang memegang peraturan adalah pemerintah Indonesia, yang megang senjata TNI, hukum kita ada.
Kenapa mesti takut? Kalau di jaman Belanda kita lemah gak punya apa-apa kita takut untuk dimasuki orang asing.
"Maka kita anti asing untuk mengusir Belanda, tapi sekarang kita tidak boleh anti asing lagi karena kita sudah negara besar. Kita harus menolong orang lain yang susah. Contohnya Morotai yang 2.500 kilometer dari Jakarta, daripada kosong?,” katanya
Menurutnya pulau-pulau tersebut dapat dibikin seperti Singapura, biar dikelola sama Taiwan atau Jepang agar dapat menjadi Singapuranya Indonesia tapi milik Indonesia.
“Seperti konsep shopping mall, mal ini punya siapa tanahnya kan punya Indonesia dan tidak mungkin dibawa kemana-mana. Biar orang asing yang mengelola tapi bayar pajak, menciptakan lapangan pekerjaan dan tidak mungkin tanahnya di Jawa,” katanya.