Kini Konsumen Tuntut Adanya Pengalaman yang ‘lebih’ Ketika Berbelanja
Omni-channel marketing diburtuhkan karena konsumen cenderung mengkombinasikan aktivitas di toko online dan offline sebelum melakukan pembelian
Sebagai upaya untuk meningkatkan kembali performa dari bisnis ritel di Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO), Roy N. Mande menegaskan bahwa industri tidak mati asalkan pebisnis mau menyesuaikan bisnis modelnya guna menyiasati industri ritel yang sedang under perform.
“Mall konvensional cenderung sepi pengunjung, sementara new retail seperti mall berbasis lifestyle yang memberikan experience kuliner, hiburan, dan rekreasi semakin ramai dipadati pengunjung. Penyesuaian ini yang harus dilakukan,” kata Roy.
Berdasarkan riset Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) diungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia pertahun 2016 mengalami penurunan menjadi 9 persen dibanding tahun 2014 mencapai angka dua digit di 14 hingga 15 persen.