Meningkatnya Volume Beli, Kerek Laju IHSG
Merujuk data RTI Infokom, di awal dagang, IHSG dibuka menguat ke level 5.833,61 poin dan sempat menyentuh level tertinggi pada level 5.912,32 poin.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada perdagangan Kamis (24/5/2018).
Merujuk data RTI Infokom, di awal dagang, IHSG dibuka menguat ke level 5.833,61 poin dan sempat menyentuh level tertinggi pada level 5.912,32 poin.
Hingga pukul 10,00 WIB, IHSG mencatatkan transaksi Rp 2,33 triliun dari 2,98 miliar unit saham yang diperdagangkan. Frekuensi sebanyak 143,237 kali.
Sebanyak 227 saham menguat, 93 saham melemah dan 110 saham bergerak mendatar.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, kembali menguatnya IHSG cukup didukung oleh meningkatnya volume beli.
“Diharapkan penguatan dapat berlanjut untuk mempertahankan posisi kenaikan IHSG,” kata Reza dalam risetnya.
Namun demikian, kata Reza, masih terdepresiasinya laju Rupiah dan pelemahan pada sejumlah indeks saham global dapat menahan peluang kenaikan lanjutan.
“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5767-5778 dan resisten 5818-5827,” ujarnya.
Senada, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi laju IHSG kembali menguat.
Hal itu terlihat dari kondisi IHSG yang masih akan berusaha kembali menggapai dan bahkan menembus resistance level.
Selain itu, kembali stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diharapkan dapat menjaga pasar yang kondusif dan berdampak positif terhadap IHSG.
Ia mengestimasikan laju IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.703 dan resisten 5.936.