Sabtu, 4 Oktober 2025

Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Tahun Depan Tumbuh 5,4 Sampai 5,8 Persen

"Pemerintah juga sedang mendesain berbagai kebijakan insentif fiskal yang atraktif dan kompetitif guna meningkatkan investasi dan mendorong ekspor"

Editor: Choirul Arifin

"Dengan mempertimbangkan perkembangan ini, rata-rata nilai tukar rupiah tahun 2019 diperkirakan berada dalam rentang Rp 13.700-Rp 14.000 per dollar AS," tambah Sri Mulyani.

Menteri Keuangan menambahkan, kenaikan Fed Fund Rate mempengaruhi pergerakan kenaikan suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan. Untuk APBN, pemerintah memperkirakan rata-rata suku bunga SPN 3 bulan tahun 2019 di kisaran 4,6%-5,2%.

Dinamika global juga berimbas kepada harga minyak dunia. Asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Oil Price (ICP) pada tahun 2019 diperkirakan berada pada kisaran US$ 60-US$ 70 per barel.

Pergerakan ICP biasanya seiring dengan pergerakan harga minyak mentah dunia yang dinamikanya makin sulit untuk diprediksi.

Sedangkan asumsi lifting minyak bumi pada tahun 2019 diperkirakan mencapai sekitar 722-805 ribu barel per hari dan lifting gas bumi sekitar 1.110-1.300 nbu barel setara minyak per hari.

"Seluruh gambaran ekonomi makro di atas menjadi dasar dalam penyusunan KEM-PPKF tahun 2019 yang digunakan dalam pembicaraan pendahuluan dalam rangka penyusunan RAPBN 2019," kata dia.

Berikut asumsi dasar makro dalam KEM-PPKF 2019:

Pertumbuhan ekonomi: 5,4%-5,8%

Inflasi                                : 2,5%-4,5%

Rata-rata kurs rupiah     :Rp 13.700-Rp 14.000 per dollar AS

Suku bunga SPN 3 bulan: 4,6%-5,2%

ICP                                       : 60-70 dolar AS per barel

Lifting minyak                     : 722-805 ribu barel per hari

Lifting gas                            : 1.110-1.300 nbu barel setara minyak per hari

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved