Senin, 6 Oktober 2025

Analis Nilai Sentimen Rupiah Pekan Ini Ditentukan Kebijakan Bank Indonesia

Pelaku pasar menanti sentimen dari dalam negeri untuk menggerakkan nilai tukar rupiah pekan ini

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews/JEPRIMA
Seorang karyawan saat menghitung mata uang dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018). Nilai tukar rupiah dipasar spot ditutup menguat 86 poin atau 0,62% ke level Rp 13.889 per dolar AS. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku pasar menanti sentimen dari dalam negeri untuk menggerakkan nilai tukar rupiah pekan ini. Jumat (11/5), rupiah menguat 0,88% menjadi Rp 13.960 per dollar Amerika Serikat (AS).

Serupa, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menanjak 0,18% jadi Rp 14.048 per dollar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail bilang, data defisit transaksi berjalan kuartal I-2018 yang tercatat US$ 5,5 miliar atau 2,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dapat jadi sokongan rupiah.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menambahkan, pasar juga menanti keputusan BI terkait suku bunga acuan.

Menurutnya, kenaikan suku bunga dapat memberi tenaga bagi mata uang Garuda.

Baca: Soal Keluarga Pelaku Bom di Surabaya, Follower Kunto Aji Beri Kesaksian, ini Cita-cita Anaknya

Apalagi sejumlah sentimen masih menahan laju penguatan. Salah satunya datang dari ekspektasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve pada bulan Juni 2018.

Ia pun memprediksi, rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp 13.870–Rp 14.085 per dollar AS. Sedangkan Mikail menebak, valuasi rupiah di kisaran Rp 13.950–Rp 14.000 per dollar AS.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Kebijakan bank sentral menentukan pergerakan rupiah

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved