Rupiah Kembali Ditutup Melemah ke Level Rp 14.000 Per Dolar AS
“Diharapkan kepanikan dapat mereda dan sentimen dari dalam negeri dapat lebih positif untuk menarik minat pelaku pasar terhadap rupiah,” kata Reza
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan sore ini, Senin (7/5/2018) melemah ke level Rp 14.001 per dolar AS.
Merujuk pada Bloomberg, pagi tadi rupiah sempat dibuka di level Rp 13.949 per dolar AS. Day range rupiah berada di kisaran Rp 13.949 hingga 14.003 per dolar AS. Sejak awal tahun sampai saat ini, pelemahan rupiah menyentuh 3,29 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, pergerakan rupiah masih dalam tren pelemahannya seiring masih adanya potensi kenaikan dolar AS di mana sentimen dari dalam negeri masih minim untuk mengangkat rupiah.
Reza mengatakan, adanya berita positif sikap Bank Indonesia yang merasa pelemahan nilai tukar rupiah masih tidak mendapat tanggapan positif dari pelaku pasar.
Baca: Sore Ini IHSG Ditutup Menguat ke Level 5.885
Baca: Rupiah Makin Loyo, Sumber di Istana Ungkap Ide Ubah Sistem Kurs Mata Uang
Selain itu, sentimen positif lainnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memastikan permodalan 15 bank sistemik sesuai amanat Undang-undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) dalam kondisi aman tidak juga digubris pelaku pasar.
“Diharapkan kepanikan dapat mereda dan sentimen dari dalam negeri dapat lebih positif untuk menarik minat pelaku pasar terhadap rupiah,” kata Reza dalam risetnya.
Ia menjelaskan, laju rupiah akhir pekan lalu juga cenderung mendatar pasca mengalami kenaikan mendekati level psikologis Rp 14.000 per dolar AS. Sementara, pergerakan dolar AS masih cenderung menguat terhadap sejumlah mata uang lainnya.