Lepas 400 Juta Lembar Saham, Dafam Property Melantai di Bursa Efek
Di debut perdananya, saham DFAM terkerek 69,57 persen atau setara 80 poin ke level Rp 195 per saham dari harga IPO Rp 115 per saham.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perusahaan perhotelan dan properti PT Dafam Property resmi melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat (27/4/2018). Perseroan menjadi emiten kedelapan yang tercatat di tahun ini dengan kode saham DFAM.
Di debut perdananya, saham DFAM terkerek 69,57 persen atau setara 80 poin ke level Rp 195 per saham dari harga IPO Rp 115 per saham.
Dalam hajatan IPO ini Dafam Property Indonesia melepas sebanyak 400 juta saham baru atau setara dengan 25 persen modal disetor senilai Rp 115 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO sebesar Rp 46 miliar.
Direktur BEI Samsul Hidayat menilai, dengan melantai di pasar modal, perseroan bisa mendapatkan akses sumber pendanaan yang lebih besar.
Selain itu, dengan menjadi perusahaan publik, DFAM dapat menerapkan prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance).
Baca: Headlamp dan Stoplamp All New Ertiga Dibilang Mirip Innova dan Xpander, Apa Tanggapan Suzuki?
Baca: Test Drive Royal Enfield Himalayan, Motor Segala Medan
“Dengan melantainya Dafam Property menambah semarak aktivitas di pasar modal domestik,” kata Samsul saat acara seremoni di Gedung BEI Sudirman, Jakarta.
Direktur Utama Dafam Property Indonesia Billy Dahlan mengatakan, 91,25 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian lahan, sisanya unuk dan modal kerja.
Di tempat yang sama, perseroan juga menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp 143 per saham. Dana yang diporeleh dari penerbitan waran seri I itu akan dipakai untuk pengembangan usaha.