Sabtu, 4 Oktober 2025

Trisula Textile Bidik Pendapatan Naik 8 Persen Tahun 2018 Ini

Trisula membukukan pendapatan sekitar Rp 446 miliar, atau naik sekitar 7% dari pendapatan 2016 sekitar Rp 416 miliar.

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/JEPRIMA
Komisaris Independen V. Roy Sunarja, Direktur Independen Handi Suwarto, Direktur Utama Karsongno Wongso Djaja, Komisaris Lim Kwang Tak dan Direktur R Nurwulan Kusumawati saat berbincang disela-sela acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018). PT Trisula Textile Industries Tbk (kode saham: BELL) sebagai salah satu pilar usaha Grup Trisula Corporation menargetkan penjualan dapat meningkat sebesar 8% pada tahun ini dengan segmen bisnis uniform perusahaan berkontribusi hingga 47% terhadap total penjualan, Target laba bersih perseroan tahun ini dipatok naik hingga 10% dari laba bersih tahun sebelumnya. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Trisula Textile Industries Tbk (kode saham: BELL) sebagai salah satu pilar usaha Grup Trisula Corporation, menargetkan penjualan dapat meningkat sebesar 8 persen pada tahun ini dengan segmen bisnis uniform perusahaan berkontribusi hingga 47 persen terhadap total penjualan.

Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk,  Karsongno Wongso Djaja mengatakan, target penjualan yang naik tersebut berasal dari segmen usaha distribusi dan manufaktur yang masing-masing naik 8 persen.

Untuk uniform, bisa berkontribusi 47% terhadap total penjualan perusahaan, ujar Karsongno pada acara Paparan Publik usai penyelenggaraan RUPST dan RUPS LB Perseroan di Jakarta (23/04).

Selain pendapatan, target laba bersih perseroan tahun ini dipatok naik hingga 10% dari laba bersih tahun sebelumnya.

Tahun 2017, Trisula membukukan pendapatan sekitar Rp 446 miliar, atau naik sekitar 7% dari pendapatan 2016 sekitar Rp 416 miliar. Dari pendapatan itu, pasar lokal menyumbang sekitar Rp 424 miliar.

R Nurwulan Kusumawati Direktur Administrasi merangkap Sekretaris Perusahaan menegaskan, Tahun 2017 laba bersih BELL mengalami peningkatan sekitar 95% menjadi Rp sekitar 15 milliar dari tahun sebelumnya sekitar Rp 8 miliar.

Baca: Penambahan Cuti Bersama Lebaran Dikeluhkan Industri Tekstil

Hal ini terjadi selain karena peningkatan pendapatan namun lebih dikarenakan terjadinya peningkatan kualitas produksi dan berjalannya program efisiensi secara efektif.

Karsongno Wongso Djaja  mengatakan, Sejumlah strategi akan diimplementasikan guna mencapai target pertumbuhan bisnis.

Beberapa strategi bisnis di antaranya meningkatkan market share retail dan seragam, baik di pasar lokal maupun ekspor. Perseroan juga akan menciptakan produk yang kompetitif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.”

Tak hanya itu, Perseroan akan menjajaki program marketing online, meningkatkan program market survey, dan mengembangkan produk untuk fashion muslim.

Handi Suwarto Direktur Independen mengatakan, secara lebih detil, modifikasi permesinan akan dilakukan demi menciptakan material yang variatif sesuai dengan kebutuhan pasar, serta meningkatkan kualitas produk.

Revitalisasi mesin weaving juga akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan efektivitas produksi. Kami juga akan memperbaiki dan melengkapi fasilitas laboratorium untuk meningkatkan keakurasian pengujian produk.

"juga penerapkan sistem manajemen lingkungan demi menciptakan lingkungan kerja yang baik serta menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan," kata Handi Suwarto.

Karsongno Wongso Djaja mengatakan bahwa saat ini, Perseroan sudah menjadi perusahaan terbuka sehingga ekspansi bisnis terbuka lebar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved