Jumat, 3 Oktober 2025

Pemprov DKI Positif Lepas Sahamnya di Pabrik Bir Delta Djakarta, Investor Ritel Lakukan Aksi Jual

Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (9/4), saham DLTA masih berada di posisi Rp 5.150.

Editor: Choirul Arifin
KONTAN
Rencana penjualan ini menjadi salah satu poin janji politik Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta saat keduanya bertarung melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. 

Laporan Reporter Kontan, Dian Sari Pertiwi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski belum direalisasskan dalam waktu dekat, inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melepas kepemilikan sahamnya di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) terus mengemuka.

Rencana penjualan ini menjadi salah satu poin janji politik Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta saat keduanya bertarung melawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Di janji politiknya, Anies akan melepas seluruh kepemilikan Pemprov DKI di perusahaan minuman beralkohol tersebut.

Kabar ini belum membuat harga DLTA bergerak.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (9/4), saham DLTA masih berada di posisi Rp 5.150. Harga ini turun 50 bps dari harga pedagangan akhir bulan lalu.

Tak bergeraknya harga saham DLTA lantaran porsi kepemilikan publik pada saham DLTA hanya sebesar 18,3%. Sementara, Pemprov DKI mengempit 186,85 juta saham DLTA atau setara 23,3%.

Kepala Riset Koneksi Kaptital Sekurtias, Alfred Nainggolan mengatakan, pelepasan saham DLTA oleh Pemprov DKI Jakarta bisa jadi sentimen negatif bagi emiten ini.

Baca: Mulai 25 April, Penerima Bantuan Pangan Non-tunai Dinaikkan Dua Kali Lipat Jadi 3,5 Juta Orang

Baca: Ora Sido Rabi, Single Hit Anyar Nella Kharisma Ini Baru Rilis 3 Hari Ditonton 47.982 Viewers

"Posisi pemprov DKI Jakarta di Delta sebenarnya jadi nilai tambah bagi perusahaan, apalagi bisnis minuman beralkohol ini cukup sensitif terhadap kebijakan, posisi Pemprov bukan hanya sebagai pemegang saham tapi punya posisi kuat," ujar Alfred kepada Kontan.co.id, Senin (9/4/2018).

Walaupun kurang likuid, isu pelepasan DLTA oleh Pemprov DKI ikut mewarnai pedagangan siang ini.

Mengutip data RTI, ada sekitar 352 lot saham DLTA yang ingin dilepas investor. Sementara, saham DLTA yang diminati hanya 59 lot saja.

Emiten yang melantai di bursa saham sejak 27 Februari 1984 ini getol menyetor dividen kepada Pemprov DKI Jakarta. Tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta menerima setoran dividen dari DLTA sebanyak Rp 37,8 miliar yang diambil dari laba tahun 2016.

Selain DKI Jakarta, saham mayoritas DLTA dipegang oleh San Miguel Malaysia Pte sebanyak 58,3%.

 
 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved