Ada Perang Dagang Cina-Amerika, Pemerintah Harus Hati-hati Buat Aturan
"Dengan ketidakpastian itu kita masih beruntung punya pasar dalam negeri yang besar," kata Marie Elka
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketidakpastian pasar global akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina saat ini ditambah keputusan soal suku bunga The Fed dinilai akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Mantan Menteri Perdagangan Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mari Elka Pangestu menyarankan pemerintah agar menjaga pasar dalam negeri dari dampak negatifnya.
"Dengan ketidakpastian itu kita masih beruntung punya pasar dalam negeri yang besar," kata Marie Elka saat ditemui di acara Indonesia Summit 2018 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Marie menuturkan untuk menjaga pasar dalam negeri pemerintah diharapkan berhati-hati dalam membuat aturan khususnya aturan mengenai pajak.
Baca: Aturan Ganjil Genap Kini Diberlakukan di Ruas Tol Jagorawi
Baca: Data Facebook Bocor, Rudiantara Minta Netizen Puasa Bermain Medsos
"Maka itu isu-isu mengenai pajak, kalo kita refleksi tahun lalu kenapa consumer rada bingung karena tahun lalu ada isu-isu pajak," katanya.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan meningkatkan kapasitas belanja karena dapat membantu meningkatkan ekonomi kalangan bawah.
"Belanja pemerintah punya peran untuk dorong domestic demand. Belanja pemerintah yang bisa bantu lapisan terbawah apakah itu dana desa, atau padat karya cash, itu semua sbnrnya bisa dorong konsumsi dari dalam negeri," kata Marie.