Senin, 6 Oktober 2025

Ini Manfaat Pertemuan IMF-Bank Dunia bagi Indonesia

Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia tahun 2018.

Editor: Sanusi
TRIBUN_BALI/RIZAL_FANANY
Pecalang beroperasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939 di kawasan Pantai Kuta, Selasa (28/3/2017). Desa Adat kuta menurunkan 40 personil untk mengamankan wilayah desa adat kuta. Selama sehari penuh masyarakat Bali diwajibkan melaksanakan Catur Brata yakni amati Geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati Lelungan (tidak bepergian), amati lelanguan (tidak bersenang-senang). (TRIBUN_BALI/RIZAL_FANANY) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia tahun 2018. Gelaran internasional tersebut akan diselenggarakan di Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang.

Press Secretary Grup Bank Dunia David M Theis menuturkan, ajang tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia bisa menunjukkan berbagai prestasi dan kemajuan yang telah dicapai selama ini.

"Sebagai tuan rumah, Indonesia bisa menunjukkan dan memamerkan prestasi dan berbagai hal yang bisa ditawarkan," kata Theis dalam press briefing di Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Selain itu, perekonomian lokal Bali pun bisa terdorong. Sebab, pertemuan ini akan dihadiri oleh sekitar 15.000-20.000 orang delegasi dari seluruh dunia.

Pariwisata Bali dan daerah-daerah sekitarnya pun bisa memperoleh manfaat yang besar. Mengingat, para delegasi tersebut kemungkinan besar akan menikmati masa senggang mereka di sela-sela hingga akhir pertemuan.

Hotel-hotel, restoran, lokasi acara, hingga toko-toko bisa memperoleh manfaat dari gelaran tersebut. Secara historis, ungkap Thies, acara pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia tersebut memiliki kaitan yang besar dengan peningkatan di sektor pariwisata. Bali pun bisa mempromosikan diri sebagai destinasi wisata pilihan nan unggul.

"Dampak terhadap pariwisata saja dari Pertemuan Tahunan 2018 diproyeksikan bisa mencapai puluhan juta dollar AS," ujar Thies.

Indonesia pun bisa memperoleh manfaat berupa terdengar suara dan aspirasinya oleh seluruh dunia. Hal ini juga merupakan komitmen lembaga internasional tersebut untuk meningkatkan peran negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari setidaknya 189 negara. Selain itu, pertemuan ini juga akan dihadiri oleh pemangku kebijakan lainnya, termasuk kalangan pengusaha.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Apa Manfaat Pertemuan IMF-Bank Dunia bagi Indonesia?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved