Empat Poin Rekomendasi Pengusaha Perihal Industri Petrokimia
Para pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang Indonesia (KADIN) meminta pemerintah meningkatkan perhatian pada sektor petrokimia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Para pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang Indonesia (KADIN) meminta pemerintah meningkatkan perhatian pada sektor petrokimia untuk meningkatkan industri nasional.
Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia Johnny Darmawan menyebutkan ada empat poin rekomendai yang harus dilakukan pemerintah.
Pertama adalah meningkatkan ketersediaan bahan baku dan pasokan energi bagi industri berbasis migas dan petrokimia.
"Ketersediaan bahan baku dan energi dengan harga yang kompetitif diyakini akan meningkatkan kembali kontribusi sektoral industri petrokimia," ungkap Johny Darmawan saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).
Kedua adalah kebijakan yang dibuat pemerintah baik pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mempermudah industri.
"Konsistensi kebijakan yang mendukung penguatan produk petrokimia nasional pun perlu mendapatkan perhatian," tutur Johny.
Baca: Ini Alasan Garuda Tunda Pengiriman Pesawat Baru Hingga 2020
Keberpihakan pemerintah terhadap Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan pemanfaatan dalam negeri untuk untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri petrokimia dan turunannya menjadi poin ketiha yang harus diperhatikan pemerintah.
Sedangkan poin terakhir adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan kebutuhan Industri industri petrokimia.
Apabila keempat poin rekomendasi di sektor Petrokimia tersebut diperhatikan maka Kadin yakin Indonesia dapat memenuhi industri berkelanjutan.
"Dengan empat poin tersebut, Kadin meyakini industri petrokimia akan bertumbuh kuat, berkontribusi lebih besar bagi pembangunan nasional, mampu memasok kebutuhan domestik hingga ekspor, dan bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar," pungkas Johny.