Minggu, 5 Oktober 2025

Komitmen Pemerintah Jadikan Karawang Kota Industri Kelas Dunia

Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan kawasan industri khususnya di Karawang dan sekitarnya

Editor: Sanusi
Alex Suban/Alex Suban
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan kawasan industri khususnya di Karawang dan sekitarnya yang ditopang berbagai infrastruktur strategis.

Pengembangan Karawang New Industry City (KNIC) dapat menjadi momentum untuk pembangunan kawasan industri baru berkelas dunia yang mampu mendorong inovasi dan pertumbuhan di Karawang.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan pada acara KNIC Groundbreaking Ceremony, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).

“Kawasan industri memegang peranan yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan industri di suatu wilayah karena memberikan beberapa keuntungan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi regional yang lebih tinggi,” kata Putu dalam sambutannya.

Dalam konsep KNIC, kawasan industri merupakan salah satu bagian dari pengembangan kota industri terintegrasi kelas dunia.

Keberadaan kota industri ini diharapkan dapat turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan multiplier-effect yang bermanfaat bagi perkembangan sosio-ekonomi di Karawang dan daerah sekitarnya.

Kota Industri Terintegrasi KNIC akan terdiri dari lima industry park, yaitu Material Konstruksi (Construction Materials), Otomotive (Automotive), Elektronik (Consumer Electronics), Logistik (Logistics Services), serta UKM & Inovasi (SME & Innovation).

Putu menambahkan pengembangan kawasan industri menjadi perhatian utama dan masuk pada paket kebijakan ekonomi Pemerintah.

Hal ini bertujuan mendorong pengembangan kawasan industri yang atraktif sebagai pendekatan pengembangan wilayah untuk mempercepat pemulihan industri agar tidak menimbulkan pemutusan hubungan kerja dan meningkatkan daya saing industri agar sejajar dengan negara-negara lain.

“Pembangunan kawasan industri juga dapat menjadi motor penggerak dalam rangka mewujudkan pembangunan industri yang menyebar dan merata ke seluruh wilayah,” ujar Putu.

Di waktu yang sama, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Parulian Hutapea mendukung masuknya investor global untuk membangun infrastruktur dan kawasan industri terintegrasi.

Keberadaan investor diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian regional dan nasional yang berkelanjutan serta bersaing secara global.

“Kami berharap KNIC dapat menjadi mitra bagi pemerintah dalam membuka lapangan kerja baru serta berperan aktif membangun perekonomian Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Karawang” kata Tamba.

Berdasarkan data Himpunan Kawasan Industri, setidaknya terdapat 25 kawasan industri di Provinsi Jawa Barat dengan rencana penggunaan lahan sekitar 12.500 ha.

Kondisi tersebut menunjukkan tingginya minat berinvestasi pada sektor industri di Provinsi Jawa Barat terutama didorong oleh banyaknya kawasan industri dengan ketersediaan infrastruktur penunjang industri yang memadai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved