Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Jembatan di Gunung Kidul dan Pacitan yang Putus Diterjang Banjir
"(Jembatannya) sudah mulai dirakit di sana, kalau beli, ini (pengerjaannya) bisa dua sampai tiga minggu dan kami punya tim rescue 1 kali 24 jam."
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan langkah cepat dalam menangani berbagai infrastruktur yang terdampak dari bencana alam.
"Yang di Gunung Kidul, Pacitan ada beberapa jembatan putus, alat berat sudah dikerahkan ke sana, jalan-jalan yang tertutup longsor juga sudah dibersihkan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, kemarin.
Menurut Basuki, untuk mengatasi jembatan yang terputus di berbagai titik, Kementerian PUPR memutuskan untuk membeli kerangka jembatan yang dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat.
"(Jembatannya) sudah mulai dirakit di sana, kalau beli, ini (pengerjaannya) bisa dua sampai tiga minggu dan kami punya tim rescue 1 kali 24 jam. Kalau ada bencana langsung ke lapangan," ujar Basuki.

Baca: Arief Yahya: Maskapai Jangan Bebani Turis yang Terjebak di Bali dengan Denda Fee
Lebih lanjut Basuki mengatakan, kondisi infrastruktur yang cukup parah terdampak dari bencana alam yang disebabkan siklon tropis cempaka berada, yaitu di Pacitan seperti terputusnya jembatan.
"Saya sendiri belum ke sana mohon maaf, tim kami ada di balai-balai, di Indonesia ada 34 balai, kalau yang Pacitan dari Solo, Gunung Kidul dari tim yang berada di Yogyakarta," ujarnya.