Minggu, 5 Oktober 2025

Kunjungi New Zealand, Agus Hermanto Dorong Pemanfaatan Energi Geothermal

Selama ini, exploration drilling dilakukan oleh swasta, namun ke depan akan diambil alih Pemerintah.

KOMPAS IMAGES
Petani menuju ladang melewati jaringan pipa Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, NEW ZEALAND - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto melakukan kunjungan ke New Zealand dalam rangka memberikan sambutan pada sesi Indonesia Geothermal Center of Excellence di event "New Zealand Geothermal Workshop 2017" di Rotorua, New Zealand.

Agus menuturkan, Indonesia dapat mencontoh benchmark dari GNS (Geological and Nuclear Science) dalam melakukan riset sumberdaya geothermal.

"Kita menginginkan single and still single excellent Institute yang betul-betul menangani geothermal. Sebab, government drilling (pengeboran oleh pemerintah) akan menentukan kemajuan panas bumi," ujar Agus melalui keterangan resminya, Sabtu (25/11/2017).

Selama ini, kata Agus, exploration drilling dilakukan oleh swasta, namun ke depan akan diambil alih Pemerintah. Sehingga menurut Agus, cost dan management risk-nya dapat di cover oleh pemerintah.

Saat ini, lanjut politisi Partai Demokrat itu, pihaknya sedang mempersiapkan institusi yang konsen dalam pengelolaan sumber daya alam dengan mengoptimalkan dana COP21 (hibah) dari World Bank terkait Climate Change.

Baca: Korban Meninggal Serangan Masjid Sinai Bertambah Jadi 305 Orang

Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai modal awal untuk melakukan riset ataupun government drilling.

"Setelah hasil dari government drilling, di situ ada logging yaitu alat membaca dan semua material-material dan di analisa dalam laboratorium. Meskipun Badan Geologi disana (Indonesia) tidak selengkap disini. Tentu hal itu akan kita koordinasikan, sehingga betul-betul melahirkan geolog handal di masa yang akan datang," terangnya.

Agus mendorong potensi geothermal di Indonesia yang baru termanfaatkan 5 persen dari 30 giga watch, dapat di eksplorasi guna meningkatkan kemakmuran lebih luas untuk bangsa Indonesia.

Sebab, energi yang mencukupi merupakan rantai pembangunan yang harus dikelola dan dikembalikan kepada rakyat sesuai Undang-Undang Dasar 1945.

"Kita ingin, cadangan geothermal yang tinggi dapat menjadi primadona di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia," tutur Agus.

Diberitakan, dalam kesempatan tersebut, Agus Hermanto juga melakukan lawatan ke GNS Science (Geological and Nuclear Science Limited).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved