Minggu, 5 Oktober 2025

Banyak Toko Online, Menteri PUPR: Tak Perlu Mal Besar Lagi

Basuki pun mengimbau kepada pengusaha properti untuk tidak perlu membangun mall yang besar lagi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUN KALTIM/Aridjwana
Sejumlah pengunjung sedang berbelanja di Matahari Department Store Plaza Balikpapan, Selasa (29/3). Hadirnya toko online belakangan ini menjadi kemudahan bagi konsumen yang ingin berbelanja, namun penjualan konvensional atau penjualan langsung kini perlahan mulai menurun.(TRIBUN KALTIM/ARIDJWANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data PBB menunjukkan 60 persen penduduk dunia bakal pindah ke perkotaan di 2060.

Setiap negara saat ini menyiapkan strategi untuk menerima perubahan lanskap kota akibat arus urbanisasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai selain urbanisasi, lanskap perkotaan juga berubah akibat dari ekonomi digital.

Basuki membuktikan dari banyak gedung dan mall mulai sepi karena kehadiran toko online.

Baca: Wali Kota Batu Mohon Doa Hadapi Praperadilan Lawan KPK

"Sekarang misalnya, offline shop banyak yang tutup, nah ini mau kemana ini lanskap perkotaan kita," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Basuki pun mengimbau kepada pengusaha properti untuk tidak perlu membangun mall yang besar lagi.

Karena selain mahal harga sewanya, Basuki menilai toko online bisa merebut pangsa pasar.

"Mungkin nanti sudah tidak perlu mal yang gede-gede lagi," papar Basuki.

Baca: Merasa Dihina, Eggi Sudjana Laporkan Pemilik Akun Ini ke Bareskrim

Basuki menambahkan pemerintah ke depannya harus cermat melihat paradigma yang ada di kota.

Karena lanskap perkotaan akan terus berubah seiring perkembangan digital ekonomi dan urbanisasi.

"Sekarang yang offline shop banyak yang tutup, nah ini mau kemana ini untuk bertahan," ungkap Basuki.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved