IHSG Tembus 6.000, Dirut BEI: Investor Percaya Kinerja Pemerintah
Untuk pertama kalinya, laju Indeks Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (25/10/2017) tembus level 6.000.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, laju Indeks Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (25/10/2017) tembus level 6.000. Itu artinya, IHSG mencapai rekor tertingginya sepanjang sejarah.
Berdasarkan data RTI, IHSG tembus level tertinggi 6025.43 pukul 16.00 secara intraday atau selama sesi perdagangan. Sedangkan level terendahnya 5.961,74. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka di 5962,03.
Atas rekor terbaru ini, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan adanya kepercayaan investor kepada kinerja pemerintah.
“Ini menunjukkan satu kepercayaan angka statistik mengenai besarnya cadangan devisa, stabilnya rupiah 0,04 persen setahun, serta inflasi yang terjaga, GDP per capita 3.700 dolar AS. Hari ini pasar modal membuktikan bahwa angka kepercayaan terhadap pemerintah saat ini ada," ujarnya Tito saat konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Tito menambahkan, torehan prestasi IHSG ini juga didorong oleh kinerja emiten tercatat di pasar modal, tercermin dari hasil kinerja di kuartal III 2017.
“Emiten bagus, revenue turun juga tidak terbukti,” tambah Tito.
Dirinya juga mengapresiasi atas capaian kinerja BEI kepada semua stakeholder yang memegang kepercayaan, anggota bursa, regulator dan juga pihak yang menjaga politik dan keamanan dan ekonomi Indonesia.