Tiga BUMN Bersinergi, Luncurkan JM Access

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (Telkom) dan Perum Damri, bersinergi meluncurkan JM Access. Teknologi tersebut merupakan sistem pembayaran tol berbasis On Board Unit (OBU).

Kehadiran JM Acces salah satu langah mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di jalan tol yang akan berlaku mulai Oktober 2017. Selain itu JM Acces juga mendorong penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF),

Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan menyambut baik dukungan Telkom terhadap penggunaan transaksi non tunai. Untuk tahap awal sistem JM Access OBU masih digabung dengan transaksi non tunai lainnya.

“Terobosan hari ini merupakan langkah awal, dimana jalur yang digunakan masih dicampur dengan pembayaran berbasis kartu (Hybrid) selanjutnya akan dilaksanakan secara dedicated (jalur khusus)," ujar Sofyan di gerbang tol Kapuk, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Sofyan memaparkan JM Access OBU masih menggunakan gerbang (Barrier). Namun tahap selanjutnya Barrier akan diganti MLFF.

Baca: Pemerintah Jalin Kerja Sama dengan Bangladesh di Bidang Energi

"Barrier akan diganti MLFF atau pembayaran tol tanpa henti,” jelas Sofyan.

Sementarai itu Telkom Group menyambut positif sinergi di bidang transaksi jalan tol tersebut. Tahap awal, Perum Damri akan menguji coba pelaksanaan OBU.

“Telkom berkomitmen mendorong terciptanya masyarakat digital Indonesia, salah satunya dengan menggiatkan transaksi elektronik guna mendukung terwujudnya cashless society," ujar Direktur Enterprise & Busines Service Telkom Dian Rachmawan.

Baca: Menyelundupkan Sabu Bermodus Buku Cerita Anak

Telkom Group bersama Jasa Marga juga melakukan uji coba teknologi JM Access berbasis kartu online di ruas tol Surabaya – Gempol dan JM Access berbasis stiker RFID di ruas tol Bali. Selanjutnya akan masuk ke tahap implementasi dengan mengikuti regulasi yang ditetapkan Pemerintah.

Untuk diketahui OBU merupakan alat sensor yang dipasang pada kendaraan yang terregistrasi dan memiliki saldo secara online yang tersimpan di sistem database. Sistem secara otomatis akan memotong deposit saldo OBU milik pengguna jalan saat melewati gerbang/gardu tol.