Minggu, 5 Oktober 2025

Soal Harga Khusus Batubara untuk Kebutuhan Domestik, Jonan Mengaku Belum Ambil Sikap

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum mengambil keputusan apa pun terkait hal tersebut," ungkap Ignasius Jonan

TRIBUN/HO
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan didampingi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Jobi Triananda Hasjim (kiri) saat mengunjungi pembangunan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga di Kecamatan Prajurit Kulon, Mojokerto, Jawa Timur (13/8). PGN memperluas 5.000 sambungan jaringas gas di wilayah Mojokkerto dengan target rampung pada akhir 2017. Kementerian ESDM menugaskan PGN membangun jaringan gas sebanyak 26.000 sambungan yang tersebar di Mojokerto, Bandar Lampung, DKI Jakarta dan Musi Banyuasin. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebutkan Pemerintah masih belum membuat keputusan terkait wacana harga khusus batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).

"Pemerintah dalam hal ini Kementerian  Energi dan Sumber Daya Mineral belum mengambil keputusan apa pun terkait hal tersebut," ungkap Ignasius Jonan melalui keterangan resminya, Kamis (14/9/2017).

Wacana DMO khususnya untuk pembangkit listrik disebutkan Jonan berasal dari usulan PT PLN (Persero) untuk mewujudkan tarif listrik yang makin terjangkau oleh masyarakat luas.

Maka untuk mencapai keputusan nantinya akan dilakukan pembahasan dengan mendengarkan masukan dari PT PLN, perusahaan [embagkit swasa (IPP), dan perusahaan pembangkit Batu Bara.

"Dengan demikian diharapkan akan tercapai titik temu yang bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak," ucap Jonan.

Baca: Motif Pembunuh Pasutri Pengusaha Garmen: Sakit Hati, Kerja 30 Tahun di-PHK Tanpa Pesangon

Pemerintah pun akan berupaya untuk tetap menciptakan harga listrik yang semakin terjangkau, namun tetap memperhatikan kelangsungan usaha dalam bentuk harga primer dan sustainabilitas industri.

"Tarif listrik yang makin terjangkau oleh masyarakat harus menjadi kepedulian semua pihak. Namun untuk mewujudkannya harus tetap memperhatikan kelangsungan usaha dalam bentuk harga energi primer yang fair dan mendukung sustainabilitas industri terkait," tutur Jonan.

Baca: Selain Membuang Mayatnya ke Kali, Kawanan Pembunuh Juga Kuras Harta Pasutri Pengusaha Garmen

Harga energi primer sendiri merupakan satu diantara komponen penentu tarif listrik untuk pembangkit listrik, tetapi komponen lainnya disebutkan Jonan bisa diefisienkan untung menghasilkan biaya produksi dan tarif yang kompetitif.

Baca: Tak Hanya Politisi Indra Jaya Piliang, Polisi Juga Tangkap 2 Temannya Saat Nyabu di Taman Sari

"Masih ada sejumlah komponen penentu tarif lainnya yang bisa diefisienkan oleh PT PLN untuk menghasilkan biaya produksi yang makin kompetitif dan tarif listrik yang makin terjangkau oleh masyarakat luas," ungkap Jonan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved