Sabtu, 4 Oktober 2025

Dijual di Indonesia, Pengembang Asal China Bangun Kota Reklamasi di Malaysia

Saat ini pembelinya kebanyakan dari China. Pembeli dari Indonesia menyumbang kurang dari 5 % dari total penjualan Forest City.

Editor: Choirul Arifin
KONTAN
Proyek properti Forest City yang akan didirikan di atas lahan reklamasi di Malaysia. 

Sedangkan investasi properti kedua adalah apartemen dengan rentang harga RM 700.000 (Rp 2,1 miliar) sampai RM 2,6 juta (Rp 7,79 miliar).

Untuk apartemen termurah Rp 2,1 miliar mempunyai luas 48 meter persegi. Sedangkan apartemen termahal Rp 7,79 miliar mempunyai luas 175 meter persegi.

Tercatat saat ini untuk rumah tapak hampir 95% sudah terjual habis. Sebagai gambaran Forest City hanya membangun rumah tapak sebanyak 233 unit.

Baca: Rojali Kaget, Terduga Pencuri Amplifier Siangnya Dia Tangkap, Malamnya Ramai-ramai Dibakar Warga

Sedangkan apartemen, Forest City menawarkan cukup banyak unit yaitu 15.000 unit di 53 tower. Sebanyak 32 tower tercatat sudah habis terjual, tersisa 21 tower yang tersisa 5 % dari total unit.

Progres penjualan yang cukup cepat ini sejalan dengan iming-iming keuntungan return on asset yaitu sebesar 5%-7% untuk pembeli properti.

Hal ini karena beberapa infrastruktur pendukung seperti akses dengan menggunakan jalan tol, MRT dan LRT nantinya pembeli juga bisa menggunakan jalur laut yaitu transportasi kapal feri langsung ke Singapura.

Beberapa keuntungan pembelian properti Forest City adalah belanja bebas pajak dan kepemilikan properti seumur hidup. Pembeli properti Forest Citytercatat mayoritas adalah dari China, Singapura, Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Seriakt.

Reporter: Galvan Yudistira 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved