Pelindo II Bengkulu Tambah Fasilitas Bongkar Muat dari Jalur Kereta
PT. Pelindo II Cabang Bengkulu melakukan nota kesepahaman dengan PT. Trans Rentang Nusantara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Pelindo II Cabang Bengkulu melakukan nota kesepahaman dengan PT. Trans Rentang Nusantara.
Kerjasama dua perusahaan tersebut meliputi penanganan bongkar muat batubara dan cargo lainnya dari dan ke pelabuhan melalui jalur rel kereta api.
General Manager PT Pelindo II cabang Bengkulu Drajat Sulistyo menjelaskan penandatanganan MoU untuk mengkaji kelayakan dan mempersiapkan segala sesuatu.
Proyek pembangunan jalur kereta api ini juga disambut baik dan telah disetujui oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu pada 19 April 2017 lalu, melalui pemaparan Hasil Laporan Pra-Studi Kelayakan Sistem Perkeretaapian Pulau Baai - Kota Padang.
"Jalur pendistribusian barang antar Pelabuhan melalui darat yang rencananya akan dimulai pada awal tahun 2018 mendatang dapat cepat terlaksana," ujar Drajat, Selasa (1/8/2017).
Drajat mengungkapkan pendistribusian barang dan konektifitas antar daerah dapat cepat terlaksana melalui kerjasama ini.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu penunjang penting bagi pelayanan jasa yang ada di Pelindo II Cabang Bengkulu dapat menjaring mitra-mitra pengguna jasa kepelabuhanan untuk melakukan pendistribusian barangnya di Pulai Baai Bengkulu.
"Sehingga dengan adanya kerjasama ini tujuan kita untuk menjadi pelabuhan Internasional dapat terealisasikan dengan cepat sesuai target yang kami miliki," ungkap Drajat.
Ruang lingkup kerjasama yang tertuang dalam naskah MoU ini meliputi pembangunan jalur rel kereta dari Bukit Asam Muara Enim Padang menuju Pelabuhan Pulai Baai Bengkulu.
Selain itu Pelindo II akan menyiapkan pembangunan terminal Curah Kering terkait dengan penangan kegiatan bongkar muat batubara dan cargo lainnya di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.